Senin, 17 Januari 2011

PERMUSUHAN ANTARA SETAN DAN MANUSIA

SERIAL AQIDAH ISLAM
عالم الجن و الشياطين
MENGENAL DUNIA JIN DAN SETAN
Menurut Al-Qur'an dan Hadits
BAB III Bagian :1

1. SEBAB-SEBAB SEJARAH DAN BESARNYA PERMUSUHAN

Permusuhan antara manusia dengan setan adalah permusuhan yang sudah sangat mengakar. Sejarahnya berpulang sejak Allah menciptakan Nabi Adam sebelum di tiupkan rohnya, sehingga iblis mengitarinya untuk melihatnya , ketika di lihatnya kosong , maka dia mengetahui bahwa Allah menciptakan makhluk yang tidak dapat di kuasai.
(HR. Muslim)

Ketika Allah meniupkan roh kepada Adam, dan memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam, maka Iblis yang juga beribadah kepada Allah di langit bersama para Malaikat , termasuk dalam perintah itu, namun dia merasa tinggi hati dan takabur, maka dia menolak untuk sujud,
Seperti di sebutkan oleh Ibnu Katsir dalam kitab QASHASHUL ANBIYA ( Kisah Para Nabi )

قال ما منعك ألا تسجد إذ أمرتك ، قال أنا خير منه خلقتنى من نار و خلقته من طين .

Allah berfirman, ''Apa yang menghalangimu sujud (kepada Adam) saat Aku menyuruhmu?'' iblis menjawab, ''Aku lebih baik darinya. Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.''
(QS. Al-A'raf:12)

Karena itu Iblis di kenal sebagai makhluk yang pertama kali melakukan qiyas (perbandingan). Dia membandingkan dirinya dengan Adam. Maka, karena merasa bahwa dirinya lebih mulia, dia menolak sujud kepada adam.

Padahal qiyas (perbandingan) tidak berlaku jika harus berhadapan dengan nash (wahyu). Di sisi lain , qiyas yang di lakukannya pun tidak tepat . Karena (jika Iblis menganggap bahwa api yang menjadi bahan dasar penciptaan dirinya lebih baik dari tanah ), justru tanah yang lebih bermanfaat dan lebih baik. Sebab pada tanah terkandung sifat-sifat keseimbangan, kesantunan, kelembutan dan pertumbuhan, sedangkan api, terkandung padanya sifat-sifat liar, ringan dan cepat membakar.
(Ibnu Katsir Qashashasihil Anbiya)

Lalu bapak kita Adam membuka matanya, dia mendapatkan penghormatan yang besar, para malaikat bersujud kepadanya, akan tetapi dia juga mendapatkan musuh besar yang selalu mengancamnya, dan anak keturunannya kepada kehancuran dan kesesatan.

Lalu Allah mengusir setan dari sorga abadi karena kesombonganya. Dia mendapatkan janji Allah untuk membiarkannya hidup hingga hari kiamat.

قال أنظرنى إلى يوم يبعثون * قال إنك من المنظرين

'' Iblis menjawab : beri tangguhlah saya sampai waktu mereka di bangkitkan. Allah berfirman: ''sesungguhnya kamu termasuk mereka yang di beri tangguh.''
(QS. Al-A'raf: 14-15)

Dan makhluk terlaknat ini telah berjanji terhadap dirinya sendiri untuk menyesatkan anak Adam.

* قال فبما أغو يتنى لأقعدن لهم صرطك المستقيم
* ثم لأتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمنهم و عن شما ئلهم و لا تجد أكثرهم شكرين

''Iblis menjawab: ''Karena Engkau telah menghukum saya tersesat , saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka , dari kanan dan dari kiri mereka.'' Dan Engkau tidak akan mendapatkan kebanyakan mereka bersyukur (taat).''
(QS. Al-A'raf : 16-17)

Ucapan tersebut dapat menjadi gambaran betapa hebatnya perjuangan yang akan di lakukan untuk menyesatkan manusia. Dia akan mendatangi manusia dari semua jalur, dari kanan dan kiri, dari depan dan belakang , maksudnya dari semua arah. Az-Zamakh syari berkata dalam tafsir ayat ini:
Kemudian aku akan mendatangi mereka dari empat arah yang biasanya menjadi tempat datangnya musuh. Ini adalah perumpamaan upaya setan yang membisikan dan menggoda manusia sedapat dan semampu mereka, sebagaimana firman-Nya:

واستفزز من استطعت منهم بصوتك و أجلب عليهم بخيلك ورجلك

''Dan gelincirkanlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu. Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki.''
(QS. Al-Isra: 64)
Dari tafsir Al-Kasysyaf: 2/71.

Peringatan Allah Kepada Manusia Dari Godaan Setan.

Allah telah panjang lebar mengingatkan kita dari setan karena godaannya yang sangat besar dan kemahirannya dalam menyesatkan serta kesungguhannya dan keuletannya dalam hal itu. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يبنى ءادم لا يفتننكم الشيطن

''Hai anak Adam , janganlah sekali-kali kamu dapat di tipu oleh setan.''
(QS. Al-A'raf :27)

إن الشيطن لكم عدو فاتخذ وه عدوا

''Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh mu.
(QS. Al-Fathir:6)

ومن يتخذ الشيطن وليا من دون الله فقد خسر خسرانا مبينا

''Barangsiapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.''
(QS. An-Nisa: 119)

Permusuhan setan tidak akan musnah, karena dia menilai bahwa dirinya terlaknat dan terusir dari surga adalah karena sebab bapak kita; Adam, maka dia harus menuntut balas terhadap Adam dan anak cucunya.
Sebagaimana firman Allah :

قال أر ءيتك هذا الذى كرمت على لئن أخرتن إلى يوم القيمة لأحتنكن ذريته إلا قليلا

''Dan ( Iblis ) berkata: Terangkanlah kepadaku inikah orang yang Engkau muliakan atas diriku..?, Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya , kecuali sebagian kecil.''
(QS. Al-Isra': 62)

Orang-orang pada umumnya sering memperhatikan tentang sebab cacat dan kerusakan moral, akan tetapi mereka tidak mengenal dengan baik permusuhan setan yang sudah berurat dan berakar.

2. TUJUAN-TUJUAN SETAN

* TUJUAN JANGKA PANJANG.

Satu-satunya tujuan yang ingin di capai pada tahap akhir adalah : Dilemparkannya manusia kedalam neraka jahanam dan di cegahnya mereka dari surga:

إنما يدعوا حزبه ليكونوا من أصحب السعير

''Karena sesungguhnya setan-setan itu hanyalah mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.''
(QS. Fathir: 6)

Inilah tujuan jangka panjang mereka.

* TUJUAN JANGKA PENDEK.

Adapun tujuan jangka pendek mereka sangat banyak, di antaranya:

(a) Menjerumuskan Manusia Kedalam Kesyirikan dan Kekufuran.

Yaitu dengan mengajak manusia untuk beribadah kepada selain Allah, mengingkari Allah dan Syari'at-nya:

كمثل الشيطن إذقال للإ نسن اكفر فلما كفر قال إنى برى ء منك

''Seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia : ''Kafirlah kamu,'' maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:''Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu.''
(QS. Al-Hasyr: 16)

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya dari shahabat 'Iyadh bin Humar, sesungguhnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam suatu hari beliau berkata dalam khutbahnya:

''Wahai manusia, sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku untuk mengajarkan kalian apa yang kalian tidak tahu dari apa yang di ajarkan kepadaku hari ini. Semua harta yang di berikan kepada seorang budak halal, Aku menciptakan semua hambaku dalam keadaan lurus, lalu mereka akan di datangi setan yang akan mengusir mereka dari agama mereka, dia menetapkan haram sesuatu yang telah di halalkan bagi mereka , dia memerintahkan mereka untuk bersekutu kepadaku terhadap apa yang tidak Allah turunkan kekuasaan kepadaku.''
(HR. Muslim)

(b). Menjerumuskan Manusia Dalam Dosa Dan Maksiat.

Jika setan tidak mampu untuk menjerumuskan mereka ke dalam syirik dan kekufuran, dia tidak menyerah, maka dia akan puas kalau mereka terjerumus dalam lembah dosa dan kemaksiatan, lalu menciptakan permusuhan di kalangan mereka .
Dalam SUNAN TIRMIDZI dIkatakan :

'' Ketahuilah , sesungguhnya setan telah putus asa memperdaya untuk di sembah di negri kalian, namun dia akan di taati pada apa yang kalian sepelekan dari amal perbuatan kalian , sehingga setan akan puas.''
(HR. Tirmidzi)

Dalam SHAHIH MUSLIM dari Jabir dia berkata : RasulullahShalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

''Sesungguhnya setan telah putus asa untuk di sembah oleh orang-orang yang shalat di Jazirah Arab , akan tetapi dengan pertikaian di antara mereka .''
(Misaktul Mashabih 1/27 no 10)

Maksudnya adalah dengan menimbulkan pertikaian dan kebencian serta memprokasi mereka satu sama lain:

إنما يريد الشيطن أن يوقع بينكم العدوة والبغضاء فى الخمر والميسر ويصد كم عن ذكر الله وعن الصلوة فهل أنتم منتهون

''Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang ; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perkerjaan itu) .''
(QS. Al-Maidah :91)
Lalu dia akan mengajak kepada semua keburukan:

إنما يأمركم بالسوء والفحشاء وأن تقو لوا على الله مالا تعلمون

''Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan kepada Allah apa yang tidak kamu ketahui.''
(QS. Al-Baqarah: 169)

Kesimpulannya : Bahwa semua Ibadah yang di cintai Allah , akan di benci setan , semua kemaksiatan yang di benci Ar-Rahman akan di sukai setan.

(c). Menjerumuskan Mereka Kepada Bid'ah.

Bid'ah merupakan kemaksiatan dan kepasikan yang paling di sukai setan, karena besarnya akibat kerusakan yang di timbulkan bagi agama.
Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata:

البدعة أحب إلى إبليس من المعصية . المعصية يتاب منها والبدعة لايتاب منها

''Bid'ah lebih di cintai Iblis dari pada maksiat; karena pelaku maksiat (dapat di harapkan) untuk bertaubat , sedang pelaku bid'ah (sulit di harapkan) taubatnya.''
(Gharib wa Aja'ibul Jin, asy-Syibli, hal 206)

Maksudnya karena mereka meyakini kalau yang mereka kerjakan merupakan bagian dari ibadah.

(d). Menghalangi Manusia Dari Taat Kepada Allah Ta'ala.

Setan tidak merasa cukup mengajak manusia kepada kekufuran, dosa dan kemaksiatan, bahkan dia mencegah mereka dari berbuat kebajikan.... Setan tidak membiarkan ada jalan-jalan kebaikan yang di lalui manusia kecuali dia akan menghalangi dan menggoda mereka.
Dari Subroh bin Abi Fakih, dia berkata, saya mendengar Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda :

'' Sesungguhnya setan menghadang manusia di jalan-jalan yang mereka tempuh . Mereka menghadang manusia di jalan Islam seraya berkata: Kamu masuk Islam , berarti meninggalkan agama (lama) mu dan agama nenek moyangmu, namun orang tersebut tidak menurutinya dan diapun masuk Islam.
Kemudian dia menghadang lagi dari pintu hijrah, seraya berkata: ''Kamu hijrah, meninggalkan tanah airmu ? Sesungguhnya perumpamaan orang yang hijrah seperti seekor kuda dengan tali yang panjang,'' namun orang tersebut menolak menurutinya, diapun tetap hijrah.
Kemudian setan itu menghadang lagi dari jalan jihad seraya berkata:''Kamu berjihad , mengorbankan jiwa dan harta, berperang lalu terbunuh, kemudian istrimu akan di nikahi orang lain dan hartamu akan di bagi-bagikan,'' orang tersebut menolak bisikan setan dan diapun tetap berjihad.

Siapa yang melakukan hal tersebut wajib bagi Allah memasukannya ke dalam surga, siapa yang terbunuh wajib bagi Allah memasukan kedalam surga, jika dia tenggelam, wajib bagi Allah memasukannya kedalam surga , atau di sepak binatang , maka wajib bagi Allah memasukannya kedalam surga.
(HR. Nasa'i)

Kebenaran hal ini terdapat dalam Kitabullah, sebagaimana Allah kisahkan tentang setan bahwa dia berkata kepada-Nya:

* فبما أغو يتنى لأقعدن لهم صرطك المستقيم
* ثم لأتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمنهم وعن شما ئلهم ولا تجد أكثرهم شكرين

''Karena Engkau telah menghukum saya tersesat , saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus . Kemudian saya akan mendatangi mereka, dari kanan dari kiri mereka . Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur(taat).''
(QS. Al-A'raf: 16-17)

Firman Allah Ta'ala : ''Saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau.''
Maksudnya adalah di atas jalanmu, artinya akan saya hadang kamu , akan saya awasi kamu dan saya belokan jalanmu.
Perkataan para salaf tentang tafsir ash- shirath saling berdekatan . Ibnu Abbas berkata As-shirath adalah: ''Agama yang jelas '' Ibnu Mas'ud berkata : '' Kitabullah'' Jabir berkata: ''Islam'' sedang Mujahid berkata: ''Al-Haq''
Kesimpulannya setan tidak akan membiarkan jalan -jalan kebaikan kecuali menghadangnya agar manusia tidak melaluinya.

(e). Merusak Keta'atan

Jika setan tidak dapat menghalangi mereka untuk berbuat ketaatan, maka dia akan bersungguh-sungguh untuk merusak ibadah dan ketaatan tersebut, supaya manusia terhalang dari pahala. Hal itulah di antaranya yang di katakan oleh seorang sahabat Usman bin Abil 'Ash , dia datang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasalam sambil berkata:

''Sesungguhnya setan telah menggangguku dalam shalatku dan bacaanku, sehingga aku jadi kacau.''

Maka Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

''Itu adalah setan yang di sebut Khinzib, jika kamu merasa bahwa dia ada , berlindunglah kepada Allah darinya , dan meludahlah ke kiri sebanyak tiga kali , '' dia berkata: Aku peraktekkan hal itu , maka Allah mengusirnya dariku.''
(HR. Muslim)

Jika seorang Muslim mulai melaksanakan shalatnya , setan datang mengganggunya , membuatnya tidak khusu, ketika kepada Allah, pikirannya disibukan (oleh setan) dengan urusan dunia.

Ini kebiasaan ana dulu shahibul fb kalau lupa kehilangan sesuatu bila sudah lelah mencarinya biasanya ana melakukan shalat sunnah pada waktu shalat itulah ketemunya barang yang hilang , setan berusaha mengembalikan ingatan kita disibukan dengan urusan dunia agar shalat kita lalai tidak memperhatikan bacaan dan tidak khusyu , sehingga hilangnya fahala shalat. Itulah kelihaian setan dalam mengacaukan orang-orang yang shalat. Maka bila tiap kali datang Setan Khinzib ini dengan mebawa berbagai godaan. Segera tolak kembalikan ingatan kita pada shalat teruslah berjihad memeranginya sampai akhir.

Dalam Shahih Bukhari, dari Abu Kurairah Radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shalallahu'alaihi wasalam bersabda:

''Jika adzan shalat di kumandangkan, setan membelakanginya sambil kentut, agar adzan tersebut tidak di dengar, jika adzan telah selesai dia kembali lagi menghadap ke depan. Ketika shalat telah di mulai dia membelakanginya. Lalu dia akan mengganggu seseorang didalam fikirannya, dia katakan '' Ingat ini, ingat ini , mengapa kamu tidak mengingat ini ? '' sehingga orang tersebut lupa , berapa rokaat dia telah shalat.''
(HR. Bukhari dan Muslim)

(f). Setan Mendorong Manusia Untuk Lewat Di Depan Orang Yang Shalat

Abu Saleh As-Saman dia berkata:
''Saya melihat Abu Sa'id Al-Khudri pada hari jumat shalat dengan menggunakan sutrah (pembatas dalam shalat) dari hadapan manusia, lalu seorang pemuda dari Bani Abu Mu'ith hendak lewat di depannya, maka Abu Sa'id mendorong dada orang tersebut , anak itu memandangnya, di tetap ingin jalan di depannya dan kembali hendak melewatinya , maka Abu Sa'id kembali mendorongnya lebih keras lagi dari yang pertama, anak tersebut merasa di sakiti oleh Abu Sa'id , lalu dia mendatangi Marwan dan mengadukan perlakuan yang dia terima dari Abu Sa'id , lalu Abu Sa'id pun ikut masuk menghadap Marwan di belakangnya . Marwan berkata:
''Ada apa engkau dengan keponakanmu wahai Abu Sa'id.?'' maka dia berkata:
''Saya mendengar Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

'' Jika salah seorang di antara kalian shalat dengan sesuatunya yang membatasinya dari manusia , lalu ada seseorang yang ingin lewat di hadapannya, maka cegahlah, jika dia memaksa lewat, maka berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk mencegahnya , karena dia adalah setan.''
(HR. Bukhari)

Yang di maksud '' Sesungguhnya dia adalah setan.'' ialah ''Dia melakukan perbuatan setan'' sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar al-Asqolani hanya saja Ibnu Hajar al-Asqolani menyebutkan kemungkinan lain yang lebih benar dari pendapat pertama, dia berkata:
Kemungkinan maknanya adalah bahwa yang mendorong perbuatan tersebut adalah setan, sebagaimana yang terdapat dalam riwayat Isma'ili:
''Karena bersamanya ada setan,''
Dan riwayat semacam ini juga dalam riwayat Muslim dari Hadits Ibnu Umar dengan redaksi : Karena bersamanya ada pendampingnya (setan).''
(Fathul Bari 1/584)

(g). Setiap Kemaksiatan Kepada Allah, Adalah Keta'atan Kepada Setan

Allah Ta'ala berfirman:

إن يد عون من دونه ، إلا إنثا و إن يد عون إلا شيطنا مريدا.
لعنه الله وقال لأتخذن من عبادك نصيبا مفروضا

''Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak hanyalah menyembah setan yang durhaka. Yang di laknati Allah dan setan itu mengatakan : ''Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bagian yang sudah di tentukan (untuk saya).''
(QS. An-Nisa: 117-118)

Setiap orang yang menyembah selain Allah, baik patung, berhala, mata hari, bulan, hawa nafsu, manusia, maka dia adalah penyembah setan, suka atau tidak suka, karena setanlah yang memerintahkan dan mendorong hal tersebut.
Karena itu orang yang menyembah malaikat pada dasarnya dia menyembah setan.
Allah Ta'ala berfirman:

ويوم يحشرهم جميعا ثم يقول للملئكة أهؤ لاء إياكم كانوا يعبدون
قالوا سبحنك أنت ولينا من دونهم بل كانوا يعبدون الجن أكثرهم بهم مؤمنون

''Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: ''Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu..?'' malaikat-malaikat itu menjawab:''Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami ,'' bukan mereka , bahkan mereka telah menyembah Jin ; kebanyakan mereka beriman kepada Jin itu.''
(QS. Saba' : 40-41)

Maksudnya bahwa Malaikat tidak memerintahkan mereka terhadap hal-hal tersebut , tetapi yang memerintahkan hal tersebut adalah jin agar mereka menjadi hamba setan yang berbentuk seperti mereka sebagaimana setiap patung ada setannya.

(h). Menyakiti Fisik Dan Jiwa

Sebagai mana halnya setan bertujuan menyesatkan manusia pada kekufuran dan dosa , diapun bermaksud menyakiti seorang muslim terhadap fisik dan jiwanya.
Kami akan sebutkan beberapa contoh yang kami ketahui dari upaya mereka tersebut:

* Menyerang Rasulullah

Telah kami sebutkan dalam pembahasan lain tentang hadits yang di dalamnya mengabarkan bahwa Rasulullah SAW diserang oleh setan , juga tentang setan yang menyerang dengan panah api untuk di lemparkan kepada Rasulullah.

Mimpi Dari Setan

Setan memiliki kemampuan untuk memperlihatkan kemampuan untuk memperlihatkan kepada manusia dalam tidurnya dengan mimpi yang membuatnya gelisah , takut dan sedih.
Rasulullah shalallahu alaihi wasalam menagabarkan bahwa mimpi yang di alami seseorang ada tiga macam.
''Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda bahwa mimpi ada tiga:
Kabar gembira dari Allah, keinginan jiwa dan ketakutan dari setan .''
Dalam riwayat dari Auf bin Malik bahwa mimpi itu ada tiga , di antaranya adalah ketakutan dari setan agar anak Adam merasa bersedih.''
(HR. ibnu Majah)

Dalam Shahih Bukhari dari Abu Sa'id al-Khudri dia mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
''Jika salah seorang di antara kalian melihat mimpi yang di senanginya , maka itu dari Allah, pujilah Allah dan sampaikan hal tersebut (kepada orang lain) , sedangkan jika dia melihat sesuatu yang tidak di sukai nya, maka sesungguhnya hal itu dari setan , berlindunglah dari keburukannya, dan jangan di ceritakan pada seorang pun. Karena hal tersebut tidak mencelakakannya.
(HR. Bukhari)

Membakar Rumah Dengan Api

Yaitu melalui dengan sejumlah hewan yang dia pengaruhi untuk melakukan hal tersebut,
Dalam sunan Abu Dawud dengan sanad yang shahih , sesungguhnya Rasulullah shalallahu Alaihi Wasalam bersabda:

''Jika kalian tidur, matikanlah lampu, karena setan akan menunjukan tikus terhadap lampu tersebut untuk membakar kalian.''
(HR. Abu Dawud)

Setan Mengacaukan Manusia Disaat Kematiannya

Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam berlindung dari hal itu dengan berdo'a:

''Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh , tertimbun, tenggelam , kebakaran , dan aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan saat kematian , aku berlindung kepada-Mu meninggal dalam keadaan berpaling dari jalan-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari sengatan.''
(HR. Nasa'i)

Menyakiti Bayi Yang Baru di Lahirkan

Dalam shahih muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, sesungguhnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

''Setiap bani Adam di sentuh setan ketika di lahirkan ibunya kecuali Maryam dan anaknya.''

Dalam shahih Bukhari dari Abu Hurairah dia berkata:
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

''Setiap anak Adam di tusuk setan dengan jarinya , kecuali Isa bin Mariyam, setan ingin menusuknya tetapi ada yang menghalanginya.''
(HR . Bukhari)

Dalam shahih Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata:
''Saya mendengar Rasulallah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:
''Tidaklah ada anak Adam yang di lahirkan kecuali dia di sentuh setan saat kelahirannya , maka dia berteriak karena sentuhan setan tersebut, kecuali Maryam dan anaknya.''
(HR. Bukhari)

Sebab terlindungnya Maryam dan anaknya dari setan adalah karena Allah mengabulkan do'anya Mariam ketika melahirkan :

و إنى أ عيذها بك وذريتها من اشيطن الرجيم *

'' Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada ( pemeliharaan ) Enkau dari pada setan yang terkutuk.''
(QS. Ali Imran: 36)

Karena itu Abu Hurairah membaca ayat ini setelah meriwayatkan hadits di atas.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika ibu Maryam Alaihisalam tulus dalam memohonya, maka Allah mengabulkan permintaannya , maka Maryam dan anaknya di lindungi dari setan yang terkutuk.
Termasuk yang di lindungi Allah juga adalah Ammar bin Yasir. Dalam shahih Bukhari , Abu Darda ,bertanya kepada Alqamah , dia termasuk penduduk Kufah , dia berkata: ''Adakah di antara kalian yang Allah lindungi dari setan berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasalam '' Mughirah berkata:: ''Yang Allah lindungi berdasarkan sabda Nabinya adalah Ammar''
(HR. Bukhari.)

Penyakit Tha'un Dari Jin

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam mengabarkan :
''Sesungguhnya binasanya Ummat ini dengan pembunuhan dan Tha'un serta serta tusukan musuh kalian dari kalangan jin , pada masing-masingnya ada syahadah.''
Pada mustadarak Hakim di riwayatkan :
''Tha'un adalah tusukan musuh kalian dari kalangan Jin , dan bagi kalian akan menjadi syahadah.''
Tampaknya yang menimpa Nabi Allah Ayyub Alaihisalam adalah di sebabkan perbuatan Jin , sebagaimana firman Allah Ta'ala :

واذكر عبدنا أيوب إذنادى ربه أنى مسنى السيطن بنصب وعذاب*

'' Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhannya : ''Sesungguhnya aku di ganggu setan dengan kepayahan dan siksa ''
(QS. shahd :41)

Penyakit Yang Lainnya

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda kepada wanita yang mengalami pendarahan istihadhah, yaitu Hamnah bin Jahsy: '' Sesungguhnya dia (darah tersebut) adalah hentakan dari setan.''
(HR. Abu Dawud dan Nasa'i.)

Ikut Serta Makan Minum Dan Tinggal Bersama Manusia

Keburukan yang di bawa setan terhadap manusia adalah mengambil makan dan minum mereka , dia pun ikut tinggal di rumahnya . Hal tersebut terjadi jika seseorang melanggar ajaran Allah Ta'ala , atau lupa berdzikir kepada Allah. Adapun jika dirinya komitmen terhadap petunjuk yang di ajarkan kepadanya , tidak lupa berdzikir kepada Allah , maka setan tidak akan mendapatkan jalan untuk mengganggu harta dan rumahnya.

Setan tidak akan dapat memakan apa yang di makan seseorang kecuali ketika dia makan tidak baca bismillah. Jika dia nama Allah , maka setan akan terhalangi . Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya dari Huzaifah, dia berkata : "Dulu jika kami menghidangkan makanan di hadapan Nabi shalallahu 'alaihi wasalam maka kami tidak meletakan tangan kami di makanan sebelum Rasulullah shalallahu alaihi wasalam mulai meletakan tangannya . Suatu kali kami menghidangkan makanan kepadanya , tiba-tiba datang seorang budak wanita kecil , seakan-akan dia ingin mendahuluinya , maka aku sorongkan makanan kepadanya untuk mengambilnya , lalu rasulullah shalallahu alaihi wasalam memegang tangan orang tersebut , lalu datang lagi orang badui seakan-akan dia ingin mendahuluinya , lalu Rasulullah shalallahu alaihi wasalam memegang tangannya.''
Maka bersabdalah Rasulullah :

'' Sesungguhnya setan akan memakan makanan yang dimakan tanpa menyebut nama Allah, dan dia membawa budak ini untuk maksud tersebut , maka aku pegang tangannya , kemudian dia bawa lagi seorang Badui untuk maksud tersebut , maka aku pegang lagi tangannya . Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya , sesungguhnya tangannya di tanganku bersama tangan dia (setan)''

Rasulullah shalallahu alaihi wasalam telah memerintahkan kita untuk menjaga harta kita dari setan, yaitu dengan menutup perkakas serta menyebut nama Allah , karena itu merupakan perisai dirinya dari setan.
Dalam shahih Muslim dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhuma dia berkata , Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:

'' Tutuplah pintu-pintu, sebutlah nama Allah , sesungguhnya setan tidak dapat masuk pintu yang tertutup. Tutuplah tempat minum kalian , sebutlah nama Allah , tutuplah wadah-wadah kalian dan sebutlah nama Allah meskipun menghadapi sesuatu di atasnya dan matikanlah lampu-lampu kalian.''
(HR. Muslim)

Setanpun akan minum bersama manusia jika ia minum dalam keadaan berdiri . Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , sesungguhnya Rasulallah shalallahu alaihi wasalam melihat seseorang yang minum dalam keadaan berdiri , maka beliau bersabda ''Hindarilah'' dia berkata ''Kenapa?'' beliau bersabda: '' Sukakah kamu jika ada seekor anak kucing minum bersamamu ?'' dia berkata: ''Tidak'' maka Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
'' Jika seseorang masuk rumahnya , lalu dia berdzikir ketika masuk rumah dan ketika makan , maka setan berkata kepadanya : ''Tidak ada nginap dan makan malam untuk kalian .'' Adapun jika dia masuk dan tidak berdzikir ketika masuk, maka setan berkata: ''Kalian sekarangdapat tempat menginap, dan jika orang tersebut tidak berdzikir ketika makan, maka setan berkata: ''Kalian mendapat tempat menginap dan makan malam ini.''
(HR. Muslim)

Kesurupan Setan Atau Jin
Ibnu Taimiyah berkata:
''Masuknya jin kedalam tubuh manusia di akui berdasarkan kesepakatan para ulama di kalangan ahlus sunnah waljamaAh.'' Allah Ta'ala berfirman:

الذين يأكلون الربوا لا يقو مون إلا كما يقوم لذى يتخبطه الشيطن من المس *

''Orang-orang yang makan (Mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran tekanan penyakit gila.''
(QS. Al-Baqarah: 275)

Dalam hadits shahih Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

'' Sesungguhnya setan masuk kedalam tubuh manusia melalui pembuluh darah.''
(HR. Bukhari dan Muslim)

Abdullah bin Imam Ahmad bin hambal berkata : Aku berkata kepada bapaku , orang-orang berkata : ''Sesungguhnya jin tidak dapat masuk ketubuh manusia maka beliau berkata: ''Wahai anaku , mereka berdusta, dia katakan itu dengan lisannya sendiri.''
Ibnu taimiyah berkata : ''Inilah (pendapat) yang masyur, karena jika seseorang keserupan, dia akan berbicara dengan ucapan yang tidak dia ketahui maknanya, dipun akan memukul tubuhnya dengan keras yang sekiranya pukulan tersebut di arahkan ke seekor onta niscaya akan sangat menyakitinya, namun demikian saat itu orang tersebut tidak merasakannya , jika tidak merasakan perkataan yang dia ucapkan.

Dia terdorong atau mendorong yang tidak kesurupan, ataupun menarik alas duduknya membalikan segala, perkakas dan kejadian-kejadian lain yang jika di saksikan oleh orang yang melihatnya niscaya dia akan berkeyakinan bahwa pembicara yang menggunakan lisan manusia itu dan penggerak tubuh itu adalah bangsa lain selain manusia.''
Beliaupun Rahimahullah berkata:
''Tidak ada di kalangan imam kaum muslimin yang mengingkari masuknya jin kedalam tubuh manusia yang sedang kerasukan atau yang tidak. Siapa yang mengingkarinya dan mengaku bahwa syari'at mendustai hal tersebut, maka dia mendustai syariat, karena tidak ada dalil syari'at yang menyangkal masalah tersebut.''

Beliau juga menyebutkan bahwa yang mengingkari masuknya jin kedalam tubuh manusia yang kerasukan adalah dari kalangan Mu'tazilah seperti Al-Juba'i dan Abu Bakar Ar-Razi.
(Mazmu' Fatwa Syaikhul Islam: 19/12)
Nex....
3. Pemimpin Perang Antara Jin Dan Manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar