Sabtu, 19 Maret 2011

Kedok Amerika dibalik Tragedi Tsunami Aceh


Mungkin ini berita lama tp saya tertarik utk mengulasnya lagi mengingat banyaknya kerusuhan yang melanda negara2 islam didunia.

Misteri rahasia tsunami di Aceh
Dulu Presiden Persaudaraan Muslim Indonesia (PPMI), DR. Eggi Sudjana, SH. Msi. mensinyalir bahwa bencana yang menimpa NAD dan sekitarnya bukanlah gempa dan gelombang tsunami yg sesungguhnya. Akan tetapi sebuah gelombang bom termonuklir yang sengaja diledakan dibawah laut.
Pendapat Eggi tersebut dikemukakan kepada Wawasan, usai dialog menyoal seratus hari pemerintahan SBY, dikantor pengacara Taufik, SH. di Solo."Melalui pendapat dan analisa yg dikemukakan pakar nuklir independen asal Australia Joe Vialls, saya sepakat bahwa ad indikasi kuat amerika dengan dua kapal perangnya satu diantaranya USS Abrahm Lincoln, berada dibalik tragedi itu," katanya.
Menurut Eggi, sebelum terjadi bencana itu. Amerika telah mengeluarkan travel warning kpd warganya agar tidak berkunjung ke Indonesia. Sementara masuknya kapal induk asing cukup mengundang pertanyaan kenapa diperbolehkan oleh pemerintah kita. Dengan kata lain, jakarta tahu benar akan keberadaan kapal asing diperairan kita.
Ada temuan kejanggalan lagi, CNN selama ini memberitakan bahwa pusat gempa terjadi didekat pulau We. Sementara yang terjadi sesungguhnya didekat pulau Nias dengan kekuatan gempa 5,4 skala richter.Namun yang terjadi adalah sebuah gelombang susulan dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Ironisnya, perusahaan As Exxon yang berada disana luput dari bencara tersebut. Sehingga ada dugaan keras, ada senjata pemusnah massal yang diarahkan ke sana," paparnya.
Usai kejadian itu,lanjut dia, tentara AS dikapal induk USS Abraham Lincoln yang jumlahnya 15.600 personil langsung diterjunkan. Sementara Koppasus dan Pasukan Reaksi Cepat (PRC, yang fungsinya penanggulangan bencara sama sekali tidak diturunkan. Sementara di India, Srilanka dan Thailand menolak kehadiaran tentara asing itu. Televisi Al Jazeera pernah menyiarkan, bahwa bencana di Aceh bukanlah akibat gelombang tsunami melaikan sebuah bom helium yang berdifat halus namun mematikan.
Kami menduga, India juga tahu akan adanya bencana itu. Karena negara itu justu punya alat pencatan gempa yg bisa membedakan mana gempa sungguhan dan mana gempa buatan. Di India di Tamil Nadu merupakan pusat nuklir, sehingga sudah terdeteksi terlebih dulu.
Menurut Eggi, Joe Vialls tahu benar senjata termonuklir yang diledakan dibawah laut akan menumbulkan gelombang dahsyat. Sementara jika Tsunami ketinggian gelombang maksimal tidak akan mencapai seperti yg terjadi di Aceh."Sejarah juga mencatat, selamanya tsunami tidak berdampak membakar korbannya karena air. Namun di Aceh ditemukan 3 nelayan Aceh yang terbakar dengan tubuh penuh oli."
Disinggung rencana besar apa dibalik itu, Eggi mengatakan AS ingin menjadikan pangkalan militernya di Aceh. Hal itu dikuatkan dengan ditolaknya percepatan itu untuk segera mengakhiri bantuanya disana. Aceh juga akan dijadikan jaringan pasar bebas perdagangan AS."Dalam kontek ini, SBY lemah, Intelegen kita juga lemah. Apalagi TNI," jelasnya.

Demikian ulasan ini, gmana menurut teman-teman FB. Apakah tsunami Aceh murni bencana alam atau ada unsur campur tangan AS yg merancang semuanya.

Seperti kita lihat di TV, tragedi WTC 9/11 yg mulai terbongkar dalang dari peristiwa tersebut yg ternyata YAHUDI dan AS juga sekarang yg lg ramai di beberapa negara Islam di timur tengah bisa mendadak kacau balau secara bersamaan. Apa mungkin rakyat ingin demokrasi ataukah ada campur tangan AS lagi... AS lagi...

Share from situslakalaka.blogspot.com

Jumat, 18 Maret 2011

Antara kesenangan dan ujian


Yang penting dalam hidup ini yaitu bagaimana kita memahami segala ketentuan Allah dengan sikap ridha dan menerima. Selanjutnya ada sejumlah hal yang perlu dipahami:

1. Rasul Saw. bersabda, "Neraka diliputi oleh segala yang menyenangkan sementara sorga diliputi oleh segala yang tidak disukai." (HR Bukhari Muslim). Demikianlah hakikat hidup ini. banyak jalan menuju neraka dan biasanya jalan tersebut memang merupakan selera hawa nafsu manusia. Sementara, untuk menuju sorga, jalannya terjal dan penuh ujian. Jika manusia berhasil melewati rintangan berat dan sesuatu yang tidak disukainya dengan baik insya Allah jalan menuju sorga menjadi terbuka baginya.

2. Dunia adalah negeri ujian. Selama berada di dunia, selama itu pula manusia akan mendapatkan banyak ujian dari Allah. Apalagi mereka yang mengaku beriman kepada Allah. Allah befirman, "Apakah manusia dibiarkan berkata, 'Kami beriman," lalu mereka tidak diuji." (QS al-Ankabut: 2). Nah, ujian di sini beragam. Ada yang diuji dengan harta, dengan wanita, dengan jabatan, dengan kehormatan, dengan kesulitan, atau bahkan dengan kesenangan.

3. Allah befirman, "Setelah kesulitan terdapat kemudahan. Sungguh setelah kesulitan terdapat kemudahan," (QS al-Insyirah). Ini menunjukkan bahwa kesulitan yang Anda hadapi bersifat sementara. Setelah itu pasti ada kemudahan yang Allah berikan. Yang penting adalah yakin dan istiqamah di atas jalan-Nya.

4. Apa yang Allah berikan kepada kepada kita tentu sesuatu yang paling baik bagi kita. Allah Maha Mengetahui kapasitas kita, kemampuan kita, jiwa kita, keadaan kita, serta apa yang akan terjadi pada kita nantinya. Karena itu, takdir-Nya tidak pernah luput dan salah. Sehingga sebaik-baik sikap adalah pasrah dan menerima segala ketentuan-Nya. Semoga Allah memberikan petunjuk kepada kita semua. Amin

Minggu, 13 Maret 2011

Introsfeksi donk!!!


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْ

Maaf bukan bermaksud hati utk menggurui tp hanya sedikit mengingatkan tentang apa yg terjadi dan akan terjadi didunia ini...

Masih ingat bencana gemba bumi & tsunami Aceh?
Apa yg anda pikirkan kenapa smua terjadi, please jangan tanya pada rumput yang bergoyang karna pasti gak akan ada jawabannya... Setelah menelaah apa yg telah terjadi sebelum bencara tersebut, tidak hanya orang2 yg menjadi korban tak berdosa
seperti anak-anak kecil yang tak tau menau tentang soal ganja dan kekuasaan. Aku jg sebagai orang yg awam yg belum pernah pergi ke Aceh tau benar bahwa ladang2 ganja tumbuh subur dsana bahkan Aceh merupakan produsen utama ganja di indonesia malah bs diekspor ke negara2 tetangga dan perang saudara perebutan kekuasaan sesama muslim terjadi di aceh sehingga Allah Swt murka dgn memperingaktkan mereka yaitu dengan guncangan gempa dan tiupan tsunami yg belum seberapa dibanding kjadian yg benar2 akan terjadi yaitu HARI KIAMAT.

Belum juga kita terbangun dari tidur... kemarin 13/3/2011 jam 12.46 WIB. Allah Swt memperingatkan lagi saudara2 kita yg dijepang dengan gempa dan tsunaminya.
Sungguh walaupun jepang merupakan negara paling maju teknologinya yg konon gedung2 pencakar langitnya disetting bisa menahan gempa juga jembatan2nya yg sangat kokoh, gak ada artinya bila Allah berkehendak untuk memperingatkan mereka yang hidup dijepang dimana anak2 mudanya sangat senang hidup freesex bahkan pemain BlueFilm banyak yg terkenal dan menjadi idola dunia, malah pemerintah mewajibkan anak perempuan yg sekolah memakai rok super mini yaitu diatas lutut...
Bahkan denger berita bahwa apabila OSPEK sekolahan, para senior bs seenaknya menggagahi juniornya... Itu semua dihalalkan disana... Na'udzubilahi mildzalik...
Smoga mreka smua diberi hidayah dikemudian hari... Amieen..

Dengan bencana2 diatas, sewajibnya kita bertafakur bahwa kejadian tersebut belum apa2 dibanding dengan apa yg terjadi yg akan datang... Mega bencana besar yg akan meratakan bumi ini akan terjadi yaitu KIAMAT.

Apa yg terjadi dihari pembalasan tsb? Allah Swt akan memisahkan 2 kelompok orang yaitu kelompok yg masuk surga dan kelompok yg msk neraka...

Ayooo pilih yg mana? Gk mungkin pilih yg neraka?
Semua pilih surga tp malas menunaikan smua kewajiban kita sbg mahlukNya
dan masih menjalankan maksiat bahkan laranganNya... اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ

Smoga dengan membaca tulisn yg gk nyambung ini, bisa meluluhkan hati kita agar segera bertobat yg sesungguhnya yaitu menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya...
امين يارب العالمي

Rabu, 16 Februari 2011

Ganjaran 1 ciuman 500 tahun di NERAKA


Ya Allah Ya Rabbi, Astagfirullahaladzim.. Seorang Abdullah bin umar duduk-duduk di pintu rumahnya. Ia melihat seorang pemuda tampan. Abdullah lari masuk rumah dan menguncinya. Beberapa saat kemudian bertanya : “ fitnah itu sudah pergi atau belum !” mereka menjawab : “ sudah pergi “ maka Abdullah keluar dari rumah .

Ada yang bertanya : “ Wahai abdullah , apa yang di lakukan anak itu terhadap kamu ! Apa ada sesuatu yang kau dengar dari Rasulullah mengenai dia !.

Abdullah ra. Menjawab ; “ memandang mereka itu haram ,berbicara atau berkumpul juga haram “.

Al Qadli Al Imam rh. Berkata ; “ Aku pernah mendengar seorang masyayikh berkata ; “ Setiap wanita ada satu syetan , dan syetan setiap anak remaja terdapat 18 syetan . “ ada riwayat ; “ Barang siapa yang mencium anak remaja dengan syahwat , allah ta`ala akan menyiksa di neraka 500 tahun < Padahal 1 jam di Akhirat = 1000 tahun waktu di Dunia >. Dan barang siapa yang mencium wanita dengan syahwat, seolah- olah ia berzina 70 perawan. Dan barang siapa yang berzina dengan perawwan, maka ibaratnya sudah berzina dengan 70.000 janda.

“satu ciuman sama pacar 500 tahun neraka balasannya. satu kecupan sama istri/suami, surga nan indah bertabur permata dan emas nan kekal menantimu. maka bersegeralah engkau menikah dan menghalalkan kekasihmu..” (amiinn)

Semoga catatan ini bisa memberi tahu kepada sampeyan-sampeyan yang lagi pacaran dan kurang ajar…!!!

Selasa, 08 Februari 2011

Karakteristik Risalah Nabi Muhammad SAW


Risalah yang dibawa Nabi Muhammad saw. mempunyai ciri-ciri yang khusus dibandingkan dengan para rasul sebelumnya. Ciri-ciri khusus itu adalah sebagai nabi penutup, penghapus risalah sebelumnya, membenarkan nabi sebelumnya, menyempurnakan risalah nabi sebelumnya, diperuntukkan untuk seluruh manusia, dan sebagai rahmat bagi semesta alam. Ciri-ciri ini dimiliki oleh Nabi Muhammad saw. dan tidak dimiliki oleh para rasul sebelumnya.
Rasulullah SAW tampil sebagai pembawa risalah Islam yang mencakupi huda (petunjuk) dan dienul haq (agama yang benar). Selain itu hadirnya Rasulullah saw. di tengah umat akhir zaman adalah sebagai saksi, pembawa berita gembira dan peringatan, menyeru ke jalan Allah, dan sebagai pelita yang menerangi.
Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)
Allah swt. telah mengutus nabi dan rasul pada setiap kaum. Namun yang disebutkan di dalam Al-Qur’an hanya sebanyak 25 orang. Perhatikan Al-Qur’an surat Al-Mu’min: 78, An-Nisa’: 163-164, dan Al-An’am: 84-86. Sedangkan penutup bagi semua rasul dan nabi itu adalah Nabi Muhammad saw.
Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; Maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. (Al-Mu’min: 78)
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.
Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (An-Nisa’: 163-164)
Muhammad itu bukan bapak salah seorang lelaki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Ahzab: 40)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah kami beri petunjuk, dan kepada sebagian dari keturunannya (Nuh), yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas; semuanya termasuk orang-orang yang shalih.
Dan Ismail, Alyasa’, Yunus, dan Luth; masing-masing kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya). (Al-An’am: 84-86)
وروى الإمام أحمد من حديث أنس بن مالك ، قال: قال رسول الله: إِنَّ الرِّسَالَةَ والنُّبوَّةَ قَدْ اِنْقَطَعَتْ فَلَا رَسُوْلَ بَعْدِيْ وَلَا نَبِي”
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah bersabda, “Sesungguhnnya risalah dan kenabian sudah terputus, maka tidak ada rasul dan nabi setelah aku.”
Nasikhur Risalah (Penghapus Risalah)
Risalah nabi-nabi terdahulu hanya untuk kaum tertentu saja, sehingga hanya sesuai untuk kaum tersebut. Selain itu risalah terdahulu mengikuti keadaan dan situasi serta keperluan semasa waktu itu sehingga hanya sesuai pada saat tersebut saja.
Sementara, risalah Nabi Muhammad saw. adalah untuk umat manusia dan berlaku hingga hari kiamat.
Dan kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Saba’: 28)
Allah swt. juga menegaskan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah penutup para nabi. Sehingga tidak ada nabi setelahnya.
Muhammad itu bukan bapak salah seorang lelaki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Ahzab: 40)
Sebagai penutup para nabi, maka risalah yang dibawa Nabi Muhamamd saw. menjadi penghapus risalah para rasul sebelumnya. Hal ini pernah ditegaskan oleh Nabi Muhammad saw. saat Umar bin Khattab membaca Taurat. Beliau berkata kepada Umar bahwa jika Nabi Musa a.s. ada di antara mereka, pasti Nabi Musa akan mengikuti risalah yang dibawa Nabi Muhammad saw.
Mushaddiqul Anbiya (Membenarkan Para Nabi).
Risalah yang dibawa Nabi Muhammad saw. melengkapi risalah yang dibawa para rasul sebelumnya dan sekaligus memansukhkan risalah sebelumnya. Risalah Nabi Muhammad saw. sesuai dan dapat digunakan oleh semua manusia dan dapat diamalkan hingga hari kiamat.
Dan kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada Mengetahui. (Saba’: 28)
Nabi Isa a.s. sebagai nabi setelah Nabi Musa, membenarkan kenabian Nabi Musa. Bahkan, Nabi Isa a.s. mengabarkan kepada umatnya akan datang seorang rasul setelahnya yang bernama Ahmad (Nabi Muhammad saw.).
Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata, “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata, “Ini adalah sihir yang nyata.” (Ash-Shaff: 6)
Meski kedatangan Nabi Muhammad saw. sudah dikabarkan oleh para nabi dan rasul sebelumnya, tetap saja ada usaha untuk mendustakannya. Banyak tantangan dan usaha yang dicoba untuk menghapuskan agama Allah, namun demikian Allah swt. senantiasa menjaga dan memeliharanya dari serangan kaum kafir. Di antaranya dengan memenangkan Islam atas agama lainnya atau dengan menurunkan para Rasul dan Nabi untuk kembali meluruskan penyimpangan dan kejahiliyahan umat. Nabi Muhammad saw. sebagai nabi akhir melengkapi risalah nabi-nabi sebelumnya dan dijadikan sebagai rujukan utama bagi umat Islam.
Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci.
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci. (Ash-Shaff: 8-9)
Mukammilur Risalah (Penyempurna Risalah)
Selain membenarkan para rasul dan nabi sebelumnya yang membawa risalah Islam, kehadiran Nabi Muhammad saw. juga diperuntukkan guna menyempurnakan risalah sebelumnya. Risalah sebelumnya cenderung diperuntukkan bagi suatu kaum tertentu saja dan untuk saat tertentu. Berbeda dengan Nabi Muhammad saw. yang diutus untuk semua manusia dan berlaku hingga kiamat.
وروى البخاري ومسلم والترمذي عن رسول الله أنه قال : “مَثَلِيْ وَمَثَلَُ الْأَنْبِيَاءِ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنِىَ دَاراً فَأَكْمَلَهَا وَأَحْسَنَهَا إلاَّ مَوْضِعَ لَبِنَةٍ، فَكانَ مَنْ دَخَلَهَا فَنَظَرَ إِلََْيْهَا قال: مَا أَحْسَنَهَا إِلاَّ مَوْضِعَ هَذِهِ اللَبِنَةِْ فَِأَِنَا مَوْضِعُ اللَبِنَةِ خُتِمَ بِيَ الَأنْبِيَاءُ عَلَْيهِمُ الصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ“
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi dari Rasulullah saw., Beliau bersabda, “Perumpamaan aku dan para nabi yang lain seperti seorang laki-laki yang membangun rumah, ia sempurnakan dan memperindahnya kecuali satu sisi dari bangunan itu, maka setiap orang yang masuk ke dalamnya setelah ia melihatnya ia berkata: alangkah indahnya rumah ini kecuali sisi ini, maka aku menyempurnakan sisi itu , dengan itu aku penutup para nabi.”
Kaafatan Lin Naas (Untuk Seluruh Manusia)
Rasul Muhammad saw. berbeda dengan para rasul dan nabi sebelumnya, dimana Nabi Muhammad saw. diutus bagi kepentingan umat manusia secara keseluruhan dengan tidak membedakan suku, bangsa, warna kulit, bahasa, dan sebagainya. Sehingga dapat dilihat perkembangan Islam pada masa ini di mana kaum muslimin tersebar di seluruh pelosok dunia.
Dan Kami tidak mengutus engkau, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (Saba’: 28)
Rahmatan Lil Alamin (Rahmat Bagi Alam Semesta)
Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (Al-Anbiya’: 107)
Kehadiran Nabi Muhammad saw. di muka bumi ini adalah sebagai rahmat bagi seluruh alam yang tidak saja manusia, tetapi juga alam, hewan, pohon, dan sebagainya. Manusia, dengan kehadiran Nabi Muhammad, mendapatkan rahmat dan kebaikan. Begitu juga manusia kafir dan jahiliyah, mendapatkan rahmat dari kedatangan Islam. Dengan demikian Islam dan Nabi Muhammad tidak hanya untuk umat Islam, tetapi kebaikannya juga dirasakan oleh manusia lainnya. Islam adalah membawa agama fitrah yang sesuai dengan penciptaan manusia. Jadi, ketika Islam disampaikan, akan dirasakan sesuai oleh manusia.
Alam, hewan, dan tumbuhan pun dilindungi dan dipelihara dengan kedatangan Islam. Umat Islam sebagai khalifah di muka bumi melaksanakan pemeliharaan dan penjagaan alam. Dengan demikian kestabilan terwujud, dan alam serta isinya menjadi damai.
Risalatul Islam
Risalah Nabi Muhammad saw. adalah risalah Islam, yang dibawanya adalah sesuatu yang benar. Hal ini tercermin dari akhlak, kepribadian, dan sifat-sifat Nabi yang mulia.
Inti dari risalah Nabi Muhammad saw. adalah huda (petunjuk) dan dienul haq (agama yang benar). Risalah membawa huda karena Islam itu sendiri sebagai panduan bagi manusia.
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak (benar) dan agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi. (Al-Fath: 28)
Ad-Dakwah
Rasul menggunakan Islam sebagai petunjuk dan juga Allah menangkan Islam sebagai dienul haq atas agama-agama lainnya. Usaha ini tidak akan tercapai apabila tidak dilaksanakan dakwah.
Rasul dalam menjalankan dakwahnya mempunyai peranan sebagai saksi atas umatnya, memberi penyampaian nilai-nilai Islam yang bersifat kabar gembira ataupun kabar peringatan.
Allah swt. sekali lagi menegaskan bahwa Rasul berdakwah dengan menyeru manusia agar kembali kepada Allah dan kemudian Rasul sebagai pelita yang menerangi.
Peranan Nabi yang digambarkan di dalam surat Al-Ahzab ayat 45-46 adalah sebagai dai. Nabi berdakwah dengan mengajak manusia dan bersifat sebagai pelita yang senantiasa dijadikan rujukan bagi manusia.
Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk jadi penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi. (Al-Ahzab: 45-46)
Nabi Muhammad saw. telah berhasil menegakkan Islam dengan dakwahnya selama 23 tahun. Kini risalah yang diajarkannya telah menyingkirkan kegelapan jahiliyah yang membelenggu dunia, dan menempatkan kita ke dalam cahaya hidayah yang terang benderang. Dengan begitu kita tahu mana jalan yang menyesatkan dan mana jalan yang benar menuju pintu keridhaan Allah swt.

Rabu, 02 Februari 2011

Satu lagi .. Mesjid Yang Tak Roboh Oleh Bom Atom dan Gempa Bumi Di Jepang


Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan.

Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.

Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.


Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid

menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.

Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini.

Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.

Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.

Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.

Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.

Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang. Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana. Semoga dakwah Islam di Jepang setegar masjid ini.

Selasa, 01 Februari 2011

Disini, Nabi Ibrahim AS Dahulu Dibakar Raja Namrud


Nabi Ibrahim AS merupakan rasul atau utusan Allah yang diberikan banyak mukjizat. Salah satunya, Ibrahim AS tak mempan dibakar api yang ganas. Bapak monoteisme itu sempat dibakar dalam api yang menyala-nya setelah menghancurkan berhala-berhala yang disembah oleh ayah dan kaumnya.

Namun, Nabi Ibrahim tak takut menghadapi hukuman dari kaumnya itu. Lalu, Allah SWT menyelamatkannya dari panasnya api yang menyala-nyala. "Kami berfirman, 'hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim'." (QS Al-Anbiyaa [21]: 69)

Konon, Nabi Ibrahim AS dibakar di wilayah Urfa, Turki.
Di tempat pembakaran itu, terdapat kolam ikan yang cukup luas. Kolam itu berisi ikan berwarna hitam dove yang seperti ikan gabus. Hanya ada satu jenis ikan dalam kolam itu dengan berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar.

Masyarakat setempat mengatakan bahwa ikan-ikan yang berada di kawasan pembakaran Nabi Ibrahim itu tidak boleh dimakan. Kolam itu rupanya mengalir ke berbagai selokan di sekitar tempat itu. Selokan yang jernih itu dihiasi dengan sejumlah ikan hitam itu.

Sekitar 100 meter dari tempat pembakaran terdapat tempat kelahiran Nabi Ibrahim. Di samping tempat kelahiran itu telah berdiri dua masjid, yaitu Masjid Maulid Halil yang didirikan pada 1808 M dan Masjid Maulid Halil Baru yang didirikan pada 1980 M.

Dari tempat kelahiran terdapat bukit di belakang masjid. Bukit itu adalah tempat Nabi Ibrahim dilempar dari atas bukit ke tempat pembakaran dengan api yang telah menyala. Di bukit itu terdapat dua tiang besar dan bekas bangunan tua yang sudah runtuh, tetapi dirawat dan dijadikan museum oleh pemerintah setempat.

Pedang Pedang Rosulullah Yang MENGAGUMKAN








1. Al Ma’thur
Pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberi oleh ayahanda beliau, dan dibawa waktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’


2. Al Adb
Al-’Adb, nama pedang ini, berarti ‘memotong’ atau ‘tajam.’ Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Beliau menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.

3. Dhu Al Faqar

Sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badr. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya. Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.

4. Al Battar

Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’. Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya.

Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika beliau turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.

5. Hatf

Sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika beliau mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun. Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan beliau juga membuat senjatanya sendiri.
Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu. Beliau menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.

6. Al Mikhdam

bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang beliau pimpin di Syria. Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.<

7. Al Rasub

pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.

8. Al Qadib:

Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan. Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.” Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.

9. Qal’a:

Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi. Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika beliau menemukan air Zamzam di Mekah.

Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.” Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.

DOKUMEN Asli !! ISI Surat - Surat Nabi Muhammad SAW Untuk Para Raja




Setelah Perjanjian Hudaibiyyah Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam memiliki kesempatan untuk berdakwah yang lebih luas. Beliau mengirimkan banyak surat kepada pembesar di berbagai negeri menyeru mereka kepada Islam. Berikut ini adalah kisah tiga orang raja yang berbeda reaksinya ketika menerima surat dari Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam. Perbedaan reaksi ini berakibat pada perbedaan nasib yang mereka alami.

1- Surat Nabi saw untuk Raja Negus (Penguasa Ethiopia)

Isi surat:
Dari Muhammad utusan Islam untuk An-Najasyi, penguasa Abyssinia (Ethiopia).
Salam bagimu, sesungguhnya aku bersyukur kepada Allah yang tidak ada Tuhan kecuali Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, dan aku bersaksi bahwa Isa putra Maryam adalah ruh dari Allah yang diciptakan dengan kalimat Nya yang disampaikan Nya kepada Maryam yang terpilih, baik dan terpelihara. Maka ia hamil kemudian diciptakan Isa dengan tiupan ruh dari-Nya sebagaimana diciptakan Adam dari tanah dengan tangan Nya. Sesungguhnya aku mengajakmu ke jalan Allah. Dan aku telah sampaikan dan menasihatimu maka terimalah nasihatku. Dan salam bagi yang mengikuti petunjuk.

Ketika Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam menulis surat kepada An-Najasyi yakni Ashhamah bin Al-Abjar dan menyerunya kepada Islam. Raja An-Najasyi mengambil surat itu, beliau lalu meletakkan ke wajahnya dan turun dari singgasana. Beliaupun masuk Islam melalui Ja’far bin Abi Tholib radiyallahu ‘anhu.

Beliau lalu mengirimkan surat kepada Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam dan menyebutkan tentang keislamannya.

Raja An-Najasyi akhirnya meninggal dunia pada bulan Rajab tahun ke-9 Hijriyyah. Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam memberitakan hal itu pada hari wafatnya lalu melakukan shalat ghaib untuknya. Beliau juga mengabarkan bahwa Raja An-Najasyi kelak akan masuk surga.

2- Surat Nabi saw untuk Raja Heraclius (Kaisar Romawi)

Isi surat:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Heraclius Kaisar Romawi yang agung.
Salam bagi siapa yang mengikuti petunjuk. Salain dari pada itu, sesungguhnya aku mengajak kamu untuk memeluk Islam. Masuklah kamu ke agama Islam maka kamu akan selamat dan peluklah agama Islam maka Allah memberikan pahalah bagimu dua kali dan jika kamu berpaling maka kamu akan menanggung dosa orang orang Romawi. “Katakanlah: Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. Al-Imron 64

Ketika Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam mengirim surat kepada Kaisar Heraklius dan menyerukan kepada Islam. Pada waktu itu Kaisar sedang merayakan kemenangannya atas Negeri Persia.

Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam telah mengirim Dihyah bin Khalifah Al-Kalby sebagai utusan kepada Kaisar Heraklius penguasa Kekaisaran Romawi, negara adi daya pada masa itu. Sang Kaisar pun berkeinginan untuk melakukan penelitian guna memeriksa kebenaran kenabian Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam. Maka beliau memerintahkan untuk mendatangkan seseorang dari Bangsa Arab ke hadapannya.

Abu Sufyan rodhiyaullahu ‘anhu, waktu itu masih kafir, dan rombongannya segera dihadirkan di hadapan Kaisar. Beliau diminta berdiri paling depan sebagai juru bicara karena memiliki nasab yang paling dekat dengan Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam. Rombongan yang lain berdiri di belakangnya sebagai saksi, sehingga beliau tidak berani berbohong. Itulah strategi Kaisar untuk mendapatkan keterangan yang valid.

Maka berlangsunglah dialog yang panjang antara Kaisar dengan Abu Sufyan rodhiyaullahu ‘anhu. Kaisar Heraklius adalah seorang yang cerdas dengan pengetahuan yang luas. (Baca: Dialog Dengan Raja Heraclius Dan Pengakuannya => Cari disitus ini menggunakan fitur pencarian Diatas)

Dengan kecerdasan dan keluasan ilmunya Kaisar bisa mengetahui kebenaran kenabian Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam. Bahkan Kaisar menyatakan :
“Dia (maksudnya Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam) kelak akan mampu menguasai wilayah yang dipijak oleh kedua kakiku ini.” Sedang saat itu Kaisar sedang dalam perjalanan menuju Baitul Maqdis.

Kaisar lalu memuliakan Dihyah bin Khalifah Al-Kalby dengan menghadiahkan sejumlah harta dan pakaian. Kaisar memuliakan surat dari Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam namun masih lebih mencintai tahtanya. Akibatnya adalah di dunia Allah Subhanahu wa Ta’ala memanjangkan kekuasaannya. Namun dia harus mempertanggungjawabkan kekafirannya di akhirat kelak.

3- Surat Nabi saw untuk Raja Khosrau II (Penguasa Persia)

Isi surat:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad utusan Allah untuk Khosrau, penguasa Persia yang agung.
Salam bagi orang yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Allah dan RasulNya, dan bagi orang yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bagi yang bersaksi bawha Muhammad itu hamba Nya dan utusan Nya. Aku mengajakmu kepada panggilan Allah sesungguhnya aku adalah utusan Allah bagi seluruh manusia supaya aku memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir. Peluklah agama Islam maka kamu akan selamat. Jika kamu menolak maka kamu akan menanggung dosa orang orang Majusi.

Ketika Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam mengirim surat kepada Kisra Abrawaiz raja dari Negeri Persia dan menyerunya kepada Islam. Namun ketika surat itu dibacakan kepada Kisra, iapun merobeknya sambil berkata, ”Budak rendahan dari rakyatku menuliskan namanya mendahuluiku.

Ketika berita tersebut sampai kepada Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam, beliaupun mengatakan, ”Semoga Allah mencabik-cabik kerajaannya.”

Doa tersebut dikabulkan. Persia akhirnya kalah dalam perang menghadapi Romawi dengan kekalahan yang menyakitkan. Kemudian iapun digulingkan oleh anaknya sendiri yakni Syirawaih. Ia dibunuh dan dirampas kekuasaannya.

Seterusnya kerajaan itu kian tercabik-cabik dan hancur sampai akhirnya ditaklukkan oleh pasukan Islam pada jaman Khalifah Umar bin Khaththab radiyallahu ‘anhu hingga tidak bisa lagi berdiri. Selain itu Kisra masih harus mempertanggung-jawabkan kekafirannya di akhirat kelak.

Senin, 24 Januari 2011

Alasan Iblis ynag tepaksa bertemu Rasulullah


Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku.”

Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”

Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.

Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin…”
Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.”

“Siapa yang memaksamu?”
Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.”

“Oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”

Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

“lalu siapa lagi?”
“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”

“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang -orang yang sabar.”

” Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.”

“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan gemetar.”

“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.”

“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.”

“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”
“Sedekah yang diam – diam.”

“Apa yang dapat menusuk matamu?”
“Shalat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”

“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”

“Dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”

“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”

“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”

“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”

“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”

“Apa yang membuatmu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat jumaat”

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”

Sabtu, 22 Januari 2011

Waspada Rayuan Setan


Ketika seseorang beranjak dewasa, muncullah benih di dalam jiwa untuk mencintai lawan jenisnya. Ini merupakan fitrah (insting) yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, ”Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan terhadap perkara yang dinginkannya berupa wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenagan hidup di dunia. Dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.” (Ali Imran: 14)

Adab Bergaul Antara Lawan Jenis

Islam adalah agama yang sempurna, di dalamnya diatur seluk-beluk kehidupan manusia, bagaimana pergaulan antara lawan jenis. Di antara adab bergaul antara lawan jenis sebagaimana yang telah diajarkan oleh agama kita adalah:

1. Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis

Allah berfirman yang artinya, ”Katakanlah kepada laki-laki beriman: Hendahlah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (An Nur: 30). Allah juga berfirman yang artinya,”Dan katakalah kepada wanita beriman: Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (An Nur: 31)

2. Tidak berdua-duaan

Rasulullah shallallah ’alaihi wa sallam bersabda, ”Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (kholwat) dengan wanita kecuali bersama mahromnya.” (HR. Bukhari & Muslim)

3. Tidak menyentuh lawan jenis

Di dalam sebuah hadits, Aisyah radhiyallahu ’anha berkata, ”Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin).” (HR. Bukhari).

Hal ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahromnya merupakan salah satu perkara yang diharamkan di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani dengan sanad hasan)

Jika memandang saja terlarang, tentu bersentuhan lebih terlarang karena godaannya tentu jauh lebih besar.

Salah Kaprah dalam Bercinta

Tatkala adab-adab bergaul antara lawan jenis mulai pudar, luapan cinta yang bergolak dalam hati manusia pun menjadi tidak terkontrol lagi. Akhirnya, setan berhasil menjerat para remaja dalam ikatan maut yang dikenal dengan ”pacaran”. Allah telah mengharamkan berbagai aktifitas yang dapat mengantarkan ke dalam perzinaan. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya, ”Dan janganlah kamu mendekati zina, sesugguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al Isra’: 32).

Lalu pintu apakah yang paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!!

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya Allah menetapkan untuk anak adam bagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. Zina mata adalah dengan memandang, zina lisan adalah dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan dan berangan-angan, lalu farji (kemaluan) yang akan membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Bukhari & Muslim).

Kalaulah kita ibaratkan zina adalah sebuah ruangan yang memiliki banyak pintu yang berlapis-lapis, maka orang yang berpacaran adalah orang yang telah memiliki semua kuncinya. Kapan saja ia bisa masuk. Bukankah saat berpacaran ia tidak lepas dari zina mata dengan bebas memandang? Bukankah dengan pacaran ia sering melembut-lembutkan suara di hadapan pacarnya? Bukankah orang yang berpacaran senantiasa memikirkan dan membayangkan keadaan pacarnya? Maka farjinya pun akan segera mengikutinya. Akhirnya penyesalan tinggalah penyesalan. Waktu tidaklah bisa dirayu untuk bisa kembali sehingga dirinya menjadi sosok yang masih suci dan belum ternodai. Setan pun bergembira atas keberhasilan usahanya ….

Iblis, Sang Penyesat Ulung

Tentunya akan sulit bagi Iblis dan bala tentaranya untuk menggelincirkan sebagian orang sampai terjatuh ke dalam jurang pacaran gaya cipika-cipiki atau yang semodel dengan itu. Akan tetapi yang perlu kita ingat, bahwasanya Iblis telah bersumpah di hadapan Allah untuk menyesatkan semua manusia. Iblis berkata, ”Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (Shaad: 82). Termasuk di antara alat yang digunakan Iblis untuk menyesatkan manusia adalah wanita. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah (ujian) yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari & Muslim).

Kalaulah Iblis tidak berhasil merusak agama seseorang dengan menjerumuskan mereka ke dalam gaya pacaran cipika-cipiki, mungkin cukuplah bagi Iblis untuk bisa tertawa dengan membuat mereka berpacaran lewat telepon, SMS atau yang lainnya. Yang cukup menyedihkan, terkadang gaya pacaran seperti ini dibungkus dengan agama seperti dengan pura-pura bertanya tentang masalah agama kepada lawan jenisnya, miss called atau SMS pacarnya untuk bangun shalat tahajud dan lain-lain.

Ringkasnya sms-an dengan lawan jenis, bukan saudara dan bukan karena kebutuhan mendesak adalah haram dengan beberapa alasan: (a) ini adalah semi berdua-duaan, (b) buang-buang pulsa, dan (c) ini adalah jalan menuju perkara yang haram. Mudah-mudahan Allah memudahkan kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

Trik Ubah Flashdisk 1GB Jadi 2GB


Bagi Sobat Yang punya Flashdisk butut 1gb dan kepengin sekali beli yang lebih besar misal 2GB tapi lagi terkena KANKER,Tunggu dulu!!! Hitung-hitung buat tambahan Jajan. Ini ada cara Akalain Flashdisk 1GB menjadi 2 GB, dan So Pasti Real dan bukan bohongan karena saya sendiri termasuk yang sering kena Kanker SEO.
Cara Upgrade Flashdisk 1gb jadi 2gb cukup Mudah dan Gratis, Sobat Cukup Install Softyware Gratis berikut lalu di Upgrade.
Kebetulan saat ini yang tersedia hanya yang 2GB, insyaallah kalau ada bocoran baru untuk kapasitas yang lebih besar nanti saya akan Share juga di blog ini.
Buruan Download Softwarenya disini :
Download

Cara Ugrade
> SO Install Software nya
http://downloads.ziddu.com/downloadfile/10907466/1GB_to_2GB.exe.html
> Lalu Colokkan Flashdisk 1GB sobat
> Klik dulu Represh pada sofware tadi untuk mendeteksi FD sobat
> Silahkan Cari di drive mana FD Berada
> kemudian silahkan Klik FIX

Dalam beberapa detik FD sobat sudah jadi 2 GB
Cabut dulu FD nya
Lalu Masukkan Lagi dan Silahkan di Cek Berapa Kapasitas Barunya

Pasti flashdish maneh jd 2GB... Lumayan... (Its work)

Selasa, 18 Januari 2011

Misteri Ka'bah (menggegerkan NASA)



Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.



Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”



Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.



Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.


Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.


Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.


Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :

"Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam"

Senin, 17 Januari 2011

NABI LUTH عليه السلام KAUM SODOM & LAUT MATI


Luth عليه السلام adalah salah satu rasul, akan tetapi bukan termasuk ulul azmi. Allah سبحانه وتعلىmengutusnya pada masa pengutusan pamannya, yaitu Ibrahim عليه السلام Allahسبحانه و تعلى berfirman :

فأمن له لوط وقال إنى مها جر إلى ربى إنه هوالعزيزالحكيم (26)
''Maka Luth membenarkan (kenabian) nya, dan berkatalah Ibrahim : ''Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang di perintahkan ) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.'' (QS. Al-Ankabut: 26).

Luth عليه السلام bertempat tinggal di Al-Khalil (Hebron), Palestina bersama pamannya, Ibrahim عليه السلام. Kemudian Allah mengangkat Luth sebagai Nabi dan mengutusnya ke wilayah al-Multafikat yang terdiri dari 5 kota besar ; yang terbesar adalah Sodom (Sadum), kemudian 'Amud , kemudian Arum , kemudian Sha'ur , kemudian Shabu r. Maka Luth عليه السلام menuju kota Sodom (Sadum) yang terletak di wilayah Al-Ghur, Yordania , di tempat Laut Mati ( al-Bahar al-Mayyit, dead sea ) yang di kenal sekarang ini.

Para ahli sejarah menyebutkan bahwa penduduk kota-kota ini berjumlah kurang lebih 400 ribu jiwa. Penduduk Sodom (Sadum) memiliki prilaku ganjil dan kebiasaan mungkar yang bertentangan dengan fitrah yang sehat. Nabiyullah Luth عليه السلام tidak ada hubungan nasab dengan penduduk setempat yang dikemudian hari mereka di sebut dengan K a u m L u t h.

Mereka melakukan penyimpangan seksual, yaitu melakukan hubungan homo seksual.
Allah سبحانه و تعلى berfirman:

ولو طا إذقال لقومه ، أتأ تون الفحشة ماسبقكم بها من أحدمن العلمين (80)

إنكم لتأ تون الرجال شهوةمن من دون النسآ ء بل أنتم قوم مسرفون (81)

'' Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya) . (ingatlah) tatkala Dia berkata kepada mereka: '' Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu , yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelumu ?'' Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.'' (QS. Al-A'raf: 80-81 )

Luth عليه السلام mulai berdakwah kepada kaumnya, mengajak mereka untuk beribadah kepada Allah semata yang tidak ada sekutu bagi Nya . Ia perintahkan mereka untuk meninggalkan perbuatan keji dan mungka. Dan ketika Luth عليه السلام terus menerus mengajak mereka seraya menjelaskan bahayanya sikap bengal dan bandel mereka dengan terus mengikuti jalan hidup yang menyimpang tersebut , ternyata mereka menjawab:

قالو الئن لم تنته يلوط لتكونن من المخرجين (167)

''Mereka menjawab : '' Hai...! Lut , sesungguhnya jika kamu tidak berhenti , benar-benar kamu termasuk orang-orang yang di usir.'' (QS. As-Syu'ara : 167)

Sebagaimana mereka juga memutuskan untuk mengusir Luth عليه السلام setelah mereka merasa jengah dan marah terhadap aksi dakwah yang di lakukannya.

فما كان جواب قومه، إلا أن قالوا أخرجوا ءال لوط من قريتكم إنهم أنا س يتطهرون (56)

''Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: '' Usirlah Luth beserta keluarganya dari negrimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wahkan dirinya ) bersih.'' (QS. An-Naml : 56 ).

BAGAIMANA ALLAH MEMBINASAKAN KAUM LUTH عليه السلام
(KAUM SODOM)

Luth عليه السلام melanjutkan kegiatan dakwahnya, tiada bosan ia nasehati kaumnya agar mau beribadah kepada Allah saja tanpa menyekutukan Nya dengan apapun. Ia melarang mereka dari perbuatan keji dan mungkar, hingga akhirnya Allah سبحانه و تعلى menimpakan siksa Nya, tetapi mereka tetap sombong dan congkak. Mereka berkata:

أئنكم لتأ تون الرجال وتقطعون السبيل وتأ تون فى ناديكم المنكر فما كان جواب قومه ، إلا أنقالوا ائتنا بعذاب الله إن كنت من الصدقين ، (29)

'' Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki , menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu ? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan :
''Datangkanlah kepada kami azab Allah , jika kamu termasuk orang-orang yang benar.'' (Qs. Al-Ankabut : 29 ).

Mereka malah menantang agar di turunkan siksa pedih kepada mereka . Saat itulah Luth عليه السلام berdo'a memohon kepada Allah سبحانه وتعلى agar menolong dirinya atas kaumnya yang merusak dan agar menimpakan siksa Nya kepada mereka.
Allah سبحانه وتعلى cemburu dengan kecemburuan Luth عليه السلام , Allah murka dengan murkanya, maka Dia pun mengabulkan permintaan Nabi Nya. Allah mengutus malaikat-malaikat besar lagi perkasa untuk membalikan negri mereka , bagian bawah menjadi diatas dan sebaliknya. Para ulama tafsir menyebutkan bahwa di antara malaikat ini terdapat Jibril عليه السلام, Mikail عليه السلام, dan Israfil عليه السلام.
Rombongan malaikat melewati negri Ibrahim عليه السلام. Mereka sampaikan kabar gembira kepadanya bahwa ia akan segera mendapatkan anak laki-laki, dan mereka juga memberitahukan bahwa mereka sedang mengemban tugas menuju ketempat kaum Luth, karena Allah سبحانه وتعلى memerintahkan untuk membinasakan kampung Sodom yang banyak melakukan keji.

قال فما خطبكم أيها المرسلون (31)
قالوا إناأرسلنا إلى قوم مجرمين (32)
لنرسل عليهم حجا رةمن طين (33)
مسومة عند ربك للمسرفين (34)

'' Ibrahim bertanya : '' Apakah urusanmu....hai para utusan...? '' mereka menjawab: '' Sesungguhnya kami di utus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth) , agar kami timpahkan kepada mereka batu-batu dari tanah, yang di tandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas.'' (QS. Ad-Dzariyat : 31-34)

Ibrahim عليه السلام menghawatirkan keponakannya, jika tanah mereka benar-benar dibalik. Jangan-jangan keponakannya ikut celaka. Maka ia pun segera mendebat para malaikat dan berkata:

'' Sesungguhnya di tempat tersebut ada Luth ?'' Maka mereka memberitahukan kepadanya bahwa Allah سبحانه وتعلى akan menyelamatkannya, juga kaum mukminin pengikutnya , dari siksa yang akan di timpahkan kepada kaum ahli maksiat tersebut.

ولما جاءت رسلنا إبرهيم بالبشرى قالوا إنا مهلكوا أهل هذه القرية إن أهلها كانوا ظلمين (31)
قال إن فيها لوطا، قالوا نحن أعلم بمن فيها لننجينه، إلا امرأته، كانت من الغبرين (32)

''Dan tatkala utusan Kami (para malaikat ) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira , mereka mengatakan : '' Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah oran-orang yang zalim .'' Berkata Ibrahimm : Sesungguhnya di kota itu ada Luth. ''para malaikat berkata : '' Kami lebih mengetahui siapa yang di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isteri nya . Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (di binasakan) . '' (QS. Al-Ankabut: 31-32).

Ketika Jibril عليه السلام dan Malaikat yang bersamanya sampai di negri Sodom , saat itu mereka muncul dalam rupa para pemuda tampan sebagai ujian bagi mereka, juga untuk menegakkan hujah. Segera mereka menuju ke rumah Luth عليه السلام tanpa memberi tahukan siapa sejatinya mereka, juga tugas apa yang tengah mereka emban. Ketika istri Luth عليه السلام melihat pemuda-pemuda tampan ini, serta merta ia menghambur ke orang -Orang menyampaikan perihal kedatangan mereka. Segera kaum Luth عليه السلام mendatangi rumah itu untuk meminta para pemuda tampan agar mereka bisa melampiaskan nafsunya. Luth عليه السلام sangat mengkhawatirkan nasib tamu-tamunya, maka Luth عليه السلام segera mengingatkan kaumnya, mengingatkan mereka kepada Allah سبحانه وتعلىdan meminta mereka untuk memuliakan para tamu, akan tetapi tetap tidak ada gunanya. Luth عليه السلام masuk rumah dengan marah, ia menutup rapat pintu rumahnya, sementara para tamunya tetap diam dengan tenang. Hal ini membuat Luth عليه السلام keheranan melihat ketenangan mereka . Ketukan pintu dengan keras semakin menjadi-jadi , maka Luth عليه berteriak di ambang asa:

قال لو أن لى بكم قوة أو ءاوى إلى ركن شديد (80)
'' Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat(tentu aku lakukan).'' (QS. Hud : 80 )

Ia berharap memiliki kekuatan yang bisa mengusir kaumnya agar tidak mengganggu tamunya. Ia berharap, seandainya ia memiliki keluarga yang kuat yang bisa ia jadikan tempat berlindung. Luth عليه السلام lupa karena sebegitu hebatnya tekanan yang ia rasakan , serta kesulitan yang ia hadapi bahwa sebenarnya ia telah berlindung kepada benteng yang kokoh , yaitu benteng perlindungan Allah سبحانه وتعلى yang tidak akan membiarkan para Nabi dan Wali Nya .

Pada detik-detik yang mendebarkan ini, akhirnya para tamu yang sebenarnya adalah para Malaikat, memberitahukan kepada Luth عليه السلام , siapa sebenarnya mereka dan tugas apa yang sedang di emban. Mereka memberi tahukan bahwa kaumnya tidak akan bisa menyentuh para tamu, kemudian memerintahkan agar ia keluar dari tempat itu bersama keluarganya di malam hari sebelum pajar datang. Mereka memberitahukan bahwa esok diwaktu subuh adalah akhir dari kaumnya, dan mereka menjanjikan keselamatan kepada Luth عليه السلام dan keluarganya , kecuali istrinya yang kafir itu, yang kecondongannya selalu bersama kaumnya.
Allah سبحانه وتعلى berfirman:
ولما أن جاءت رسلنا لوطاسى ءبهم وضاق بهم ذرعا وقالوا لا تخف ولاتحزن إنا منجوك وأهلك إلا امرأتك كا نب من الغبرين (33)
إنا منزلون على أهل هذه القرية رجزا من السمآء بما كانوا يفسقون (34)

''dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dengan (kedatangan) mereka, dan (mersa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: ''Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (di binasakan).'' Sesungguhnya kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.'' (QS. Al- Ankabut :33-34)

Kemudian Jibril عليه السلام bangkit dan mengisyaratkan dengan tangannya secepat kilat, tiba-tiba kaum Luth tidak bisa melihat, itu dilakukan agar Luth عليه السلامdan keluarganya bisa keluar tanpa satupun dari kaumnya bia memergokinya . Para malaikat menyampaikan kepada Luth عليه السلامdan keluarganya , bahwa mereka akan mendengar suara-suara menakutkan yang menggoncang-goncangkan gunung . Maka jangan sampai ada yang melihat (menoleh) kebelakang agar tidak takut mengalami apa yang di timpakan kepada kaum Luth.
سبحان الله
S U B H A N A L L A H...! Adzab macam apakah ini ...? Sebuah adzab yang aneh, hingga orang bisa terkena imbasnya hanya dengan menoleh dan melihat kepadanya !
Luth عليه السلام keluar bersama para putri dan istrinya mereka berjalan di waktu malam. Ketika subuh segera datang , waktu itu Luth dan rombongan telah jauh dari tempat kaumnya, datanglah perintah Allah Ta'ala. Jibril عليه السلام segera mencerabut tempat kaum Luth dengan ujung sayapnya yang jauh menghujam ke bumi , kemudian ia angkat hingga ke langit , sampai-sampai para malaikat mendengarkan teriakan ayam dan lolongan anjing -anjing kaum Luth , lalu
Jibril عليه السلام membalikan kelima atau tujuh kota kaum Sodom tersebut dan melemparkannya dengan keras ke bumi. Tidak cukup sampai disini, pada waktu kota kaum sodom meluncur deras ke bumi, langitpun menghujani mereka dengan bebatuan dari neraka jahanam, batu yang keras dan kuat yang saling susul menyusul , batu-batu yang telah di beri tanda nama-nama mereka dan di tetapkan untuk melempari mereka. Hujan batu dari neraka itupun terus mendera mereka. Kaum Luth benar-benar binasa. Tidak satupun yang tersisa dari mereka. Kota Sodom yang terbalik itu dibenamkan hingga amblas kedalam bumi, hingga mata air deras keluar (saking dalamnya) , dan.....kota mereka benar-benar telah lenyap!
Luth عليه السلام mendengar suara-suara gaduh yang menggidikan. Ia selalu ingat dan takut jika menoleh kebelakang. Akan tetapi istrinya yang penasaran menoleh dan melihat ketempat sumber suara, maka tiba-tiba tubuhnya menggelontor , daging tubuhnya rontok dan tercabik-cabik seperti tiang besi yang leleh akibat terpanggang api.
Lokasi yang dulu di tempati kaum Sodom , di jadikan Allah sebagai danau yang busuk baunya , pemandangan, rasa dan aroma yang buruk . Allah jadikan tempat itu jalan bagi para pelancong baik siang maupun malam. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:

و إنكم لتمرون عليهم مصبحين (137)
وباليل أفلا تعقلون (138)

'' dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Makkah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas ) mereka di waktu pagi , dan diwaktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan ? '' ( QS. As-Shaffat: 137-138 )

Demikianlah akhir lembaran kaum Luth . Setelah kota mereka di lenyapkan , nama mereka di hapus dari muka bumi. Mereka berguguran dalam memori kehidupan dan makhluk hidup, dan lembaran sejarah mereka yang penuh kerusakan telah di lipat rapat . Selanjutnya Luth عليه السلام menuju ke tempat pamannya Ibrahim عليه السلام . Ia menceritakan kisah nasib kaumnya , tetapi ia terkejut karena Ibrahim ternyata telah mengetahuinya. Luth عليه السلام melanjutkan dakwahnya, seperti halnya Ibrahim عليه السلام melanjutkan dakwahnya . Keduanya menyebarkan islam di muka bumi ini.

TENTANG LAUT MATI
1. Sangat asin, terbilang sebagai lautan dengan kadar garam paling tinggi, karena kadar garam di laut ini empat kali lipat dari kadar garam di lautan manapun di dunia.

2. Tidak ada binatang air yang mampu hidup bertahan oleh karena kadar garamnya yang sangat tinggi .

3. Kedalaman laut mati mencapai 417 m dari permukaan laut.

4. Orang-orang dari segala penjuru dunia datang menjambangi laut ini , sejak ribuan tahun lalu , dengan tujuan mencari obat dari airnya yang sangat kaya akan mineral dan bermanfaat untuk pengobatan.

5. Tanah liatnya berfungsi membersihkan kulit , di jual dengan harga tinggi.

6. Dari air dan tanah liat di ambil bahan untuk alat kecantikan kemudian di pasarkan ke seluruh dunia .

7. Orang yang berenang di laut mati tidak akan tenggelam , sekalipun sengaja ingin menenggelamkan diri. Sebabnya adalah kadar garam yang sangat tinggi, bahkan banyak orang yang berenang suka baca koran sambil telentang di atas air laut.

Catatan:
Air di Laut Mati terus menerus berkurang. Karena itu ada pemikiran untuk membuka terusan yang menghubungkan Laut Putih (Laut Tengah) dengan Laut Mati dari sebelah utara , dan Laut Merah dari sebelah selatan . Terusan ini di namakan QANATU AL-BAHRAIN (Terusan dua Laut), dinisbatkan kepada Laut Putih dan Laut Merah. Upaya ini dilakukan agar air di Laut Mati tidak habis dan kering.

UPAYA PENCURIAN JENAZAH NABI MUHAMMAD


صلى الله عليه وسلام

Sejarah
Mencatat beberapa usaha pencurian terhadapjenazah Nabi صلى الله عليه وسلام semuanya mengalami kegagalan. Sungguh Allah سبحانه وتعلى telah menjaga Nabi Nya. صلى الله عليه وسلام Dalam keadaan hidup dan dalam keadaan sudah wafat.
Ada lima usaha pencurian jenazah Nabi صلى الله عليه وسلام yang di tulis oleh penulis buku Sejarah Masjid Nabawi as-Syarif, Muhammad Ilyas Abdul Ghani.

* USAHA PERTAMA

Dimasa al-Hakim Biamrillah al-'Ubaidiy , salah seorang zindiq mengusulkan kepadanya untuk menghadirkan jasad Rasulullah صلى الله عليه وسلام ke Mesir dengan tujuan untuk menarik perhatian manusia kepadanya sebagai pengganti Madinah al-Munawarah , lalu memerangi penduduknya. Pada hari berikutnya, Allah سبحانه وتعلى mengirimkan angin ke Madinah, dan hampir bumi tergoncang karena kuatnya angin itu. Hal ini menjadi penghalang tujuan para pembangkang tersebut.

* USAHA KEDUA

Pada masa khalifah al-Ubaidiy yang sama. Dia mengutus orang untuk tinggal di sebuah rumah dekat dengan al-Haram an-Nabawi. Kemudian ia menggali sebuah terowongan dari rumah tsb menuju kubur Nabi . Kemudian penduduk Madinah mendengar ada suara menyeru, memanggil-manggil di tengah-tengah mereka bahwa Nabi kalian akan di gali kuburnya; Maka manusiapun menyelidikinya, kemudian mendapati mereka yang sedang menggali , lalu membunuh mereka. Patut juga disebut bahwa al-Hakim bin Ubaidillah mengaku sebagai Tuhan pada tahun 408 H.

* USAHA KETIGA

Dilakukan oleh para penggali kubur dari Raja-Raja Nasrani. Hal itu di laksanakan dengan pelantara dua orang Nasrani dari Maroko. Namun Allah سبحانه وتعلى melindungi jasad Nabi Nya صلى الله عليه وسلام dengan cara Panglima Nuruddin Zanky bermimpi bertemu dengan Nabi صلى الله عليه وسلام dalam tidurnya, beliau menunjukkan dua orang berambut merah kekuning-kuningan, dan Beliau bersabda:
'' Tolonglah aku, selamatkan aku dari dua orang laki-laki.''
Panglima Nuruddin Zanky pun terkejut bangun dari tidurnya. Kemudian dia mengumpulkan para hakim, lalu mereka memberinya usul agar dia segera menuju Medinah. Diapun sampai di Madinah dengan membawa harta yang banyak untuk di bagikan kepada penduduk Madinah. Dia mengumpulkan manusia, lalu memberi mereka hadiah setelah nama-nama mereka di catat, dan dia tidak melihat dua orang laki-laki yang di tunjukan Nabi didalam mimpinya. Disaat itu dia bertanya,
''Adakah orang yang belum mengambil sesuatu dari harta shodaqoh ini?''
Mereka menjawab: '' Tidak'' Dia bertanya lagi: '' Berfikirlah, coba ingat-ingatlah.'' merekapun menjawab :
'' Tidak tertinggal seorangpun kecuali dua orang Maroko, keduanya adalah orang shalih, kaya dan banyak shadaqah.''
Mendengar itu dada panglimapun menjadi lapang, kemudian memerintahkan untuk memanggil keduanya. Lalu panglima itu melihatnya persis seperti dua orang laki-laki yang di tunjukan Nabi صلى الله عليه وسلام di dalam tidurnya.
Diapun bertanya kepadada keduanya:
''Darimana kalian berdua ?'' keduanya menjawab:
'' Jama'ah Haji dari Maroko''
''Berkatalah jujur kepadaku.'' sergah Panglima.
Lalu keduanya di tahan karenanya. Panglima pun bertanya tentang rumah keduanya. Disaat dia mengunjungi dan sampai di rumah keduanya, dia tidak mendapati selain harta dan buku-buku di rak. Pada saat dia mengangkat tikar, dia menemukan lorong yang menghantarkannya ke kamar Nabi صلى الله عليه وسلام yang mulia. Manusiapun terkejut . Setelah keduanya di pukuli , keduanya mengaku sebagai penggali kubur milik Raja-Raja Nasrani, dan sebelum keduanya sampai di kuburan terjadi goncangan di bumi. Panglima Nuruddin Zanky pun membunuh keduanya di kamar Nabi صلى الله عليه وسلام yang mulia. Kemudian beliau perintahkan untuk membangun tembok tembok di sekitar kubur yang mulia yang terbuat dari tembok timah tebal agar tidak ada seorangpun yang berani berbuat lancang lagi dengan menggunakan cara tersebut.

* USAHA KEEMPAT

Sejumlah orang-orang Nasrani mencuri dan merampok kafilah jamaah haji. Kemudian mereka bertekad untuk menggali kuburan Nabi صلى الله عليه وسلام . Mereka berbicara dengan terang-terangan dengan niat mereka , kemudian mereka menyebrangi laut menuju Medinah. Kemudian Allah سبحانه وتعلى menolak serangan mereka dengan kapal yang telah di siapkan dari Mesir al- Iskandariyah yang mengikuti mereka , kemudian menangkap mereka semuanya, kemudian menawan mereka dan membagi-bagi mereka di negri kaum muslimin.

* USAHA KELIMA

Usaha yang di lakukan dengan niat untuk menggali kubur Abu Bakar dan Umar Radhiallahu Anhuma. Itu terjadi di pertengahan abad ketujuh Hijriyah . Sejumlah orang yang mencapai 40 orang laki-laki bertujuan untuk menggali kubur di malam hari , bumipun terbelah dan kemudian menelan mereka.

Hal ini di ceritakan oleh pelayan al- Haram an- Nabawy pada saat itu . Dia adalah Shawwab as-Syamsu al- Malthiy.

* KEWAJIBAN MENCINTAI NABIصلى الله عليه وسلام

Cinta kepada Nabi صلى الله عليه وسلام adalah ibadah yang agung , dan merupakan salah satu pokok agama dan pilar iman . Allah Azza wa Jalla berfirman:
النبى أولى بالمؤمنين من أنفسهم وأزوجه أمهتهم وأولوا الأرحام بعضهم أولى ببعض فى كتب الله من المؤمنين والمهجرين إلآ أنفعلوا إلى أوليآئكم معروفا كان ذلك فى الكتب مسطورا
" Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri, dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris mewarisi) di dalam kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu mau berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama ). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Allah)(QS. Al-Ahzab : 6)

Rasulullah صلى الله عليه وسلام bersabda:

'' Demi Dzat yang jiwaku berada dalam Tangan-Nya , tidaklah beriman salah seorang dari kalian hingga aku lebih ia cintai daripada dirinya, hartanya , dan anaknya serta manusia seluruhnya.'' (HR. Al-Bukhari)

Umar bin Khatab Radhiallahu 'Anhu pernah berkata :
'' Wahai Rasulullah sesungguhnya engkau lebih aku cintai daripada apapun kecuali dari diriku sendiri ''
Maka beliau bersabda :
'' Tidak wahai Umar, hingga aku yang lebih kamu cintai daripada dirimu sendiri.''
Kemudian Umar berkata :
Demi Allah, sekarang engkau lebih aku cintai , daripada apapun termasuk diriku .''
Rasulullah menimpali :
''Nah sekarang wahai Umar (imanmu baru benar)

~ MENGAPA HARUS CINTA NABI صلى الله عليه وسلام
Yang menjadi alasan mengapa kita harus mencintai Nabi صلى الله عليه وسلام adalah:
1. Sebagai Realisasi Keinginan Allah سبحانه وتعلىDan Cinta Kepada Nya.
Makahluk yang paling di cintai oleh Allah adalah Nabi kita Muhammad صلى الله عليه وسلام . Allah menjadikannya Al~Kalil, memujinya dengan pujian yang tidak di berikan kepada selain Beliau. Konsekuensinya adalah setiap muslim Wajib mencintai apa yang di cintai oleh Allah, dan bahkan ini termasuk kesempurnaan cinta kepada Allah.سبحانه وتعلى

2. Konsekuensi Iman.
Rasulullah صلى الله عليه وسلام menjelaskan konsekuensi iman adalah mencintai Nabi صلى الله عليه وسلام memuliakan dan mengagunkannya.

3. Keistimewaan Nabi صلى الله عليه وسلام Adalah Manusia Yang Mulia, Paling Bersih, Paling Dermawan, Dan Paling Agung Dalam segala Hal.
Tentunya keistimewaan ini menjadi alasan bagi kita untuk menjadikan Nabi صلى الله عليه وسلام sebagai manusia yang paling kita cintai.

4. Besarnya Cinta Dan Sayang Nabi صلى الله عليه وسلام Kepada Umatnya.
Sebagaimana yang di sebutkan Allah dalam firman-Nya :

'' Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri , berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keimanan dan keselamatan ) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang.

Karena itulah do'a Beliau صلى الله عليه وسلل yang paling Beliaصلى الله عليه وسلام harapkan kepada Allah سبحانه وتعلى adalah agar Beliau bisa menjadi safaat bagi umatnya kelak di hari kiamat.

5. Kesungguhan Dan Jasa besar Nabi صلى الله عليه وسلام Dalam Berdakwah.
Seorang muslim hendaknya mengetahui betapa besar jasa dan pengorbanan Nabi صلى الله عليه وسلام dalam berdakwah, mengajak umatnya, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya terang.

INDIKATOR KECINTAAN KEPADA NABI صلى الله عليه وسلام DAN WUJUD PENGAGUNGANNYA.

1. Mendahulukan Nabi صلى الله عليه وسلام atas siapapun.
Allah Ta'ala berfirman:
يأيها الذين ءامنوا لاتقدموا بين يدى الله ورسوله ، واتقوا الله ، إن الله سميع عليم
'' Hai orang-Orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.''(QS. Al-Hujurat: 1)
قل إن كان ءابآؤكم وأبنآؤكم و إخونكم وأزوجكم وعشيرتكم وأمول اقترفتموها وتجرة تخشون كسادها ومسكن ترضونهآ أحب إليكم من الله ورسوله ، وجهاد فى سبيله، فتر بصوا حتى يأتى الله بأمره والله لايهدى القوم الفسقين
''Katakanlah: jika bapak-bapak , anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri , kaum keluargamu , harta kekayaan yang kamu usahakan , perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya , dan tempat tinggal yang kamu sukai , adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul Nya dan dari berjihad dijalan-Nya , maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.'' dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.'' (QS. At-Taubah: 24).

2. Beradab Dan Bersopan Santun Besama Beliau صلى الله عليه وسلام.
Hal ini bisa di wujudkan dalam hal-hal sebagai berikut:
Memuji bershalawat dan membaca salam untuk beliau, berdasarkan firman Allah Ta'ala :
إن الله وملئكته يصلون على النبى يأيها الذين ءامنو ا صلوا عليه وسلمو ا تسليما
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman , bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam peng hormatan kepadanya.
(QS. Al-Ahzab: 56)
Bersikap dan tatakrama ketika menyebut beliau صلى الله عليه وسلام, yaitu tidak hanya menyebut nama , tetapi dengan tambahan Nabi atau Rasul, sebagaimana firman Allah:

"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul di antara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain) . Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya) , maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan di timpa cobaan atau di timpa azab yang pedih.
(QS. An-Nur: 63).

Sa'id bin Jubair dan Mujahid mengatakan :
'' Maksudnya , katakanlah wahai Rasulullah, dengan penuh kelembutan dan kasih sayang , jangan kamu mengatakan hai Muhammad dengan suara keras (membentak) ''.
Qatadah mengatakan
''Allah تعلى memerintahkan kita untuk memuliakan dan mengagungkannya.''
Beradab ketika berada di Masjid Beliau صلى الله عليه وسلام, begitu pula di makam Beliau صلى الله عليه وسلامdengan tidak mengeraskan suara, tidak gaduh dan tidak teriak teriak.
Memuliakan hadits beliau صلى الله عليه وسلامdan beradab ketika mendengarnya atau mempelajarinya. Sebagaimana yang di lakukan oleh ulama Salafus Shalih dalam memuliakan hadits-hadits Beliau صلى الله عليه وسلام. Imam Malik jika hendak duduk dalam majlis untuk mengajarkan hadits beliau berwudhu, kemudian mengenakan baju yang baik, memakai parfum , menyisir jenggotnya. Pernah ia di tanya alasannya , ia mengatakan , ''Dengan ini aku ingin memuliakan hadits Rasulullah صلى الله عليه وسلام'' .
Sa'id bn Musayyib pada saat sakit, ia minta supaya di dudukan , ia berkata :
'' Aku harus memuliakan hadits Nabi صلى الله عليه وسلام aku tidak mau menyampaikan sabda beliau sementara aku berbaring.''

3. Membenarkan Berita Yang Di Sampaikan Rasulullah. صلى الله عليه وسلام
Ini termasuk pondasi iman dan pilarnya , bukti dan syahid dalam masalah ini adalah apa yang di lakukan oleh Abu Bakar di pagi hari setelah Isra' Mi'raj sehingga ia di gelari As-Shiddiq radiallahu anhu.

4. Mengikuti Beliau ,صلى الله عليه وسلام Taat Dan Mengambil Petunjuk Beliau. صلى الله عليه وسلام
Mentaati Rasulullah صلى الله عليه وسلام merupakan ekspresi yang hidup dan jujur tentang cinta Nabi صلى الله عليه وسلام (Baca firman Allah Ta'ala :

''Katakanlah: '' Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.'' Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.''
(QS. Ali-Imran : 31)

Mengikuti dan mencontoh beliau termasuk indikasi terbesar bagi kecintaan terhadap beliau .
لقد كان لكم فى رسول الله أسوة حسنة لمن كان يرجوا الله واليم الأخروذكر الله كثرا
'' Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.''
(QS. Al-Ahzab : 21)

Seorang mukmin yang mencintai Rasulullah صلى الله عليه وسلام adalah yang bertaklid (beritiba' ) kepada beliau dalam segala hal dalam ibadah , akhlak, tatakrama, mu'amalat, dan adab kesopanan, sebagaimana yang di lakukan para sahabat yang mulia. Nafi mengatakan :
'' Jika aku lihat Ibnu Umar Radhiallahu Anhu dalam hal mengikuti Rasulullah صلى الله عليه وسلام pasti aku akan mengatakan orang ini tidak waras...!'' maksud ucapan ini adalah begitu seriusnya Ibnu Umar dalam mengikuti dan mencontoh apasaja yang ia saksikan dari Nabi صلى الله عليه وسلام termasuk kesungguhannya agar kendaraan yang ia tunggangi menapakan kakinya pada jejak kaki kendaraan Nabi صلى الله عليه وسلام yang mana hal ini tidak ada hubungan langsung dengan ibadah. Bisa ditarik kesimpulan , jika dalam hal-hal yang biasa seperti ini sahabat semisal Ibnu Umar bersungguh-sungguh dalam mengikutinya , apatah lagi dalam urusan ibadah.

5. Membela Nabi صلى الله عليه وسلام Membela Rasulullah صلى الله عليه وسلام dan Menolongnya Merupakan Tanda Kecintaan Dan Penghormatan Terhadap Beliau.
Dalam hal ini para sahabat telah menggoreskan pena untuk mengabadikan sikap yang paling mencengangkan , amalan yang paling jujur dalam hal pembelaan terhadap Rasulullah صلى الله عليه وسلام berkorban untuk beliau dengan harta jiwa, juga anak-Anak, baik dalam suasana senang maupun sulit.
(baca QS. Al-Hasyr: 8)

'' (Juga ) bagi para fuqara yang berhijrah yang di usir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.''

MEMBELA DAN MENOLONG NABI صلى الله عليه وسلام SETELAH BELIAU TIADA BISA DI LAKUKAN DALAM HAL:
A. Menolong dakwah beliau dengan segala kemampuan yang di milikinya berupa harta dan jiwa.

b. Membela sunnahnya , dengan cara menghafal meneliti, melindungi, serta menolak syubhat tentangnya.

c. Menebarkan sunnah-sunnah beliau , menyampaikannya kepada umat , khususnya Nabi صلى الله عليه وسلام telah memerintahkan hal itu dalam banyak hadits , seperti
'' Hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir.''
Juga sabda Beliau :
'' Sampaikan dariku walau satu ayat'' ***

PERMUSUHAN ANTARA SETAN DAN MANUSIA

SERIAL AQIDAH ISLAM
عالم الجن و الشياطين
MENGENAL DUNIA JIN DAN SETAN
Menurut Al-Qur'an dan Hadits
BAB III Bagian :1

1. SEBAB-SEBAB SEJARAH DAN BESARNYA PERMUSUHAN

Permusuhan antara manusia dengan setan adalah permusuhan yang sudah sangat mengakar. Sejarahnya berpulang sejak Allah menciptakan Nabi Adam sebelum di tiupkan rohnya, sehingga iblis mengitarinya untuk melihatnya , ketika di lihatnya kosong , maka dia mengetahui bahwa Allah menciptakan makhluk yang tidak dapat di kuasai.
(HR. Muslim)

Ketika Allah meniupkan roh kepada Adam, dan memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam, maka Iblis yang juga beribadah kepada Allah di langit bersama para Malaikat , termasuk dalam perintah itu, namun dia merasa tinggi hati dan takabur, maka dia menolak untuk sujud,
Seperti di sebutkan oleh Ibnu Katsir dalam kitab QASHASHUL ANBIYA ( Kisah Para Nabi )

قال ما منعك ألا تسجد إذ أمرتك ، قال أنا خير منه خلقتنى من نار و خلقته من طين .

Allah berfirman, ''Apa yang menghalangimu sujud (kepada Adam) saat Aku menyuruhmu?'' iblis menjawab, ''Aku lebih baik darinya. Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.''
(QS. Al-A'raf:12)

Karena itu Iblis di kenal sebagai makhluk yang pertama kali melakukan qiyas (perbandingan). Dia membandingkan dirinya dengan Adam. Maka, karena merasa bahwa dirinya lebih mulia, dia menolak sujud kepada adam.

Padahal qiyas (perbandingan) tidak berlaku jika harus berhadapan dengan nash (wahyu). Di sisi lain , qiyas yang di lakukannya pun tidak tepat . Karena (jika Iblis menganggap bahwa api yang menjadi bahan dasar penciptaan dirinya lebih baik dari tanah ), justru tanah yang lebih bermanfaat dan lebih baik. Sebab pada tanah terkandung sifat-sifat keseimbangan, kesantunan, kelembutan dan pertumbuhan, sedangkan api, terkandung padanya sifat-sifat liar, ringan dan cepat membakar.
(Ibnu Katsir Qashashasihil Anbiya)

Lalu bapak kita Adam membuka matanya, dia mendapatkan penghormatan yang besar, para malaikat bersujud kepadanya, akan tetapi dia juga mendapatkan musuh besar yang selalu mengancamnya, dan anak keturunannya kepada kehancuran dan kesesatan.

Lalu Allah mengusir setan dari sorga abadi karena kesombonganya. Dia mendapatkan janji Allah untuk membiarkannya hidup hingga hari kiamat.

قال أنظرنى إلى يوم يبعثون * قال إنك من المنظرين

'' Iblis menjawab : beri tangguhlah saya sampai waktu mereka di bangkitkan. Allah berfirman: ''sesungguhnya kamu termasuk mereka yang di beri tangguh.''
(QS. Al-A'raf: 14-15)

Dan makhluk terlaknat ini telah berjanji terhadap dirinya sendiri untuk menyesatkan anak Adam.

* قال فبما أغو يتنى لأقعدن لهم صرطك المستقيم
* ثم لأتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمنهم و عن شما ئلهم و لا تجد أكثرهم شكرين

''Iblis menjawab: ''Karena Engkau telah menghukum saya tersesat , saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka , dari kanan dan dari kiri mereka.'' Dan Engkau tidak akan mendapatkan kebanyakan mereka bersyukur (taat).''
(QS. Al-A'raf : 16-17)

Ucapan tersebut dapat menjadi gambaran betapa hebatnya perjuangan yang akan di lakukan untuk menyesatkan manusia. Dia akan mendatangi manusia dari semua jalur, dari kanan dan kiri, dari depan dan belakang , maksudnya dari semua arah. Az-Zamakh syari berkata dalam tafsir ayat ini:
Kemudian aku akan mendatangi mereka dari empat arah yang biasanya menjadi tempat datangnya musuh. Ini adalah perumpamaan upaya setan yang membisikan dan menggoda manusia sedapat dan semampu mereka, sebagaimana firman-Nya:

واستفزز من استطعت منهم بصوتك و أجلب عليهم بخيلك ورجلك

''Dan gelincirkanlah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu. Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki.''
(QS. Al-Isra: 64)
Dari tafsir Al-Kasysyaf: 2/71.

Peringatan Allah Kepada Manusia Dari Godaan Setan.

Allah telah panjang lebar mengingatkan kita dari setan karena godaannya yang sangat besar dan kemahirannya dalam menyesatkan serta kesungguhannya dan keuletannya dalam hal itu. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يبنى ءادم لا يفتننكم الشيطن

''Hai anak Adam , janganlah sekali-kali kamu dapat di tipu oleh setan.''
(QS. Al-A'raf :27)

إن الشيطن لكم عدو فاتخذ وه عدوا

''Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh mu.
(QS. Al-Fathir:6)

ومن يتخذ الشيطن وليا من دون الله فقد خسر خسرانا مبينا

''Barangsiapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.''
(QS. An-Nisa: 119)

Permusuhan setan tidak akan musnah, karena dia menilai bahwa dirinya terlaknat dan terusir dari surga adalah karena sebab bapak kita; Adam, maka dia harus menuntut balas terhadap Adam dan anak cucunya.
Sebagaimana firman Allah :

قال أر ءيتك هذا الذى كرمت على لئن أخرتن إلى يوم القيمة لأحتنكن ذريته إلا قليلا

''Dan ( Iblis ) berkata: Terangkanlah kepadaku inikah orang yang Engkau muliakan atas diriku..?, Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya , kecuali sebagian kecil.''
(QS. Al-Isra': 62)

Orang-orang pada umumnya sering memperhatikan tentang sebab cacat dan kerusakan moral, akan tetapi mereka tidak mengenal dengan baik permusuhan setan yang sudah berurat dan berakar.

2. TUJUAN-TUJUAN SETAN

* TUJUAN JANGKA PANJANG.

Satu-satunya tujuan yang ingin di capai pada tahap akhir adalah : Dilemparkannya manusia kedalam neraka jahanam dan di cegahnya mereka dari surga:

إنما يدعوا حزبه ليكونوا من أصحب السعير

''Karena sesungguhnya setan-setan itu hanyalah mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.''
(QS. Fathir: 6)

Inilah tujuan jangka panjang mereka.

* TUJUAN JANGKA PENDEK.

Adapun tujuan jangka pendek mereka sangat banyak, di antaranya:

(a) Menjerumuskan Manusia Kedalam Kesyirikan dan Kekufuran.

Yaitu dengan mengajak manusia untuk beribadah kepada selain Allah, mengingkari Allah dan Syari'at-nya:

كمثل الشيطن إذقال للإ نسن اكفر فلما كفر قال إنى برى ء منك

''Seperti (bujukan) setan ketika dia berkata kepada manusia : ''Kafirlah kamu,'' maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata:''Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu.''
(QS. Al-Hasyr: 16)

Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya dari shahabat 'Iyadh bin Humar, sesungguhnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam suatu hari beliau berkata dalam khutbahnya:

''Wahai manusia, sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku untuk mengajarkan kalian apa yang kalian tidak tahu dari apa yang di ajarkan kepadaku hari ini. Semua harta yang di berikan kepada seorang budak halal, Aku menciptakan semua hambaku dalam keadaan lurus, lalu mereka akan di datangi setan yang akan mengusir mereka dari agama mereka, dia menetapkan haram sesuatu yang telah di halalkan bagi mereka , dia memerintahkan mereka untuk bersekutu kepadaku terhadap apa yang tidak Allah turunkan kekuasaan kepadaku.''
(HR. Muslim)

(b). Menjerumuskan Manusia Dalam Dosa Dan Maksiat.

Jika setan tidak mampu untuk menjerumuskan mereka ke dalam syirik dan kekufuran, dia tidak menyerah, maka dia akan puas kalau mereka terjerumus dalam lembah dosa dan kemaksiatan, lalu menciptakan permusuhan di kalangan mereka .
Dalam SUNAN TIRMIDZI dIkatakan :

'' Ketahuilah , sesungguhnya setan telah putus asa memperdaya untuk di sembah di negri kalian, namun dia akan di taati pada apa yang kalian sepelekan dari amal perbuatan kalian , sehingga setan akan puas.''
(HR. Tirmidzi)

Dalam SHAHIH MUSLIM dari Jabir dia berkata : RasulullahShalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

''Sesungguhnya setan telah putus asa untuk di sembah oleh orang-orang yang shalat di Jazirah Arab , akan tetapi dengan pertikaian di antara mereka .''
(Misaktul Mashabih 1/27 no 10)

Maksudnya adalah dengan menimbulkan pertikaian dan kebencian serta memprokasi mereka satu sama lain:

إنما يريد الشيطن أن يوقع بينكم العدوة والبغضاء فى الخمر والميسر ويصد كم عن ذكر الله وعن الصلوة فهل أنتم منتهون

''Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang ; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perkerjaan itu) .''
(QS. Al-Maidah :91)
Lalu dia akan mengajak kepada semua keburukan:

إنما يأمركم بالسوء والفحشاء وأن تقو لوا على الله مالا تعلمون

''Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan kepada Allah apa yang tidak kamu ketahui.''
(QS. Al-Baqarah: 169)

Kesimpulannya : Bahwa semua Ibadah yang di cintai Allah , akan di benci setan , semua kemaksiatan yang di benci Ar-Rahman akan di sukai setan.

(c). Menjerumuskan Mereka Kepada Bid'ah.

Bid'ah merupakan kemaksiatan dan kepasikan yang paling di sukai setan, karena besarnya akibat kerusakan yang di timbulkan bagi agama.
Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata:

البدعة أحب إلى إبليس من المعصية . المعصية يتاب منها والبدعة لايتاب منها

''Bid'ah lebih di cintai Iblis dari pada maksiat; karena pelaku maksiat (dapat di harapkan) untuk bertaubat , sedang pelaku bid'ah (sulit di harapkan) taubatnya.''
(Gharib wa Aja'ibul Jin, asy-Syibli, hal 206)

Maksudnya karena mereka meyakini kalau yang mereka kerjakan merupakan bagian dari ibadah.

(d). Menghalangi Manusia Dari Taat Kepada Allah Ta'ala.

Setan tidak merasa cukup mengajak manusia kepada kekufuran, dosa dan kemaksiatan, bahkan dia mencegah mereka dari berbuat kebajikan.... Setan tidak membiarkan ada jalan-jalan kebaikan yang di lalui manusia kecuali dia akan menghalangi dan menggoda mereka.
Dari Subroh bin Abi Fakih, dia berkata, saya mendengar Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda :

'' Sesungguhnya setan menghadang manusia di jalan-jalan yang mereka tempuh . Mereka menghadang manusia di jalan Islam seraya berkata: Kamu masuk Islam , berarti meninggalkan agama (lama) mu dan agama nenek moyangmu, namun orang tersebut tidak menurutinya dan diapun masuk Islam.
Kemudian dia menghadang lagi dari pintu hijrah, seraya berkata: ''Kamu hijrah, meninggalkan tanah airmu ? Sesungguhnya perumpamaan orang yang hijrah seperti seekor kuda dengan tali yang panjang,'' namun orang tersebut menolak menurutinya, diapun tetap hijrah.
Kemudian setan itu menghadang lagi dari jalan jihad seraya berkata:''Kamu berjihad , mengorbankan jiwa dan harta, berperang lalu terbunuh, kemudian istrimu akan di nikahi orang lain dan hartamu akan di bagi-bagikan,'' orang tersebut menolak bisikan setan dan diapun tetap berjihad.

Siapa yang melakukan hal tersebut wajib bagi Allah memasukannya ke dalam surga, siapa yang terbunuh wajib bagi Allah memasukan kedalam surga, jika dia tenggelam, wajib bagi Allah memasukannya kedalam surga , atau di sepak binatang , maka wajib bagi Allah memasukannya kedalam surga.
(HR. Nasa'i)

Kebenaran hal ini terdapat dalam Kitabullah, sebagaimana Allah kisahkan tentang setan bahwa dia berkata kepada-Nya:

* فبما أغو يتنى لأقعدن لهم صرطك المستقيم
* ثم لأتينهم من بين أيديهم ومن خلفهم وعن أيمنهم وعن شما ئلهم ولا تجد أكثرهم شكرين

''Karena Engkau telah menghukum saya tersesat , saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus . Kemudian saya akan mendatangi mereka, dari kanan dari kiri mereka . Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur(taat).''
(QS. Al-A'raf: 16-17)

Firman Allah Ta'ala : ''Saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau.''
Maksudnya adalah di atas jalanmu, artinya akan saya hadang kamu , akan saya awasi kamu dan saya belokan jalanmu.
Perkataan para salaf tentang tafsir ash- shirath saling berdekatan . Ibnu Abbas berkata As-shirath adalah: ''Agama yang jelas '' Ibnu Mas'ud berkata : '' Kitabullah'' Jabir berkata: ''Islam'' sedang Mujahid berkata: ''Al-Haq''
Kesimpulannya setan tidak akan membiarkan jalan -jalan kebaikan kecuali menghadangnya agar manusia tidak melaluinya.

(e). Merusak Keta'atan

Jika setan tidak dapat menghalangi mereka untuk berbuat ketaatan, maka dia akan bersungguh-sungguh untuk merusak ibadah dan ketaatan tersebut, supaya manusia terhalang dari pahala. Hal itulah di antaranya yang di katakan oleh seorang sahabat Usman bin Abil 'Ash , dia datang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasalam sambil berkata:

''Sesungguhnya setan telah menggangguku dalam shalatku dan bacaanku, sehingga aku jadi kacau.''

Maka Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

''Itu adalah setan yang di sebut Khinzib, jika kamu merasa bahwa dia ada , berlindunglah kepada Allah darinya , dan meludahlah ke kiri sebanyak tiga kali , '' dia berkata: Aku peraktekkan hal itu , maka Allah mengusirnya dariku.''
(HR. Muslim)

Jika seorang Muslim mulai melaksanakan shalatnya , setan datang mengganggunya , membuatnya tidak khusu, ketika kepada Allah, pikirannya disibukan (oleh setan) dengan urusan dunia.

Ini kebiasaan ana dulu shahibul fb kalau lupa kehilangan sesuatu bila sudah lelah mencarinya biasanya ana melakukan shalat sunnah pada waktu shalat itulah ketemunya barang yang hilang , setan berusaha mengembalikan ingatan kita disibukan dengan urusan dunia agar shalat kita lalai tidak memperhatikan bacaan dan tidak khusyu , sehingga hilangnya fahala shalat. Itulah kelihaian setan dalam mengacaukan orang-orang yang shalat. Maka bila tiap kali datang Setan Khinzib ini dengan mebawa berbagai godaan. Segera tolak kembalikan ingatan kita pada shalat teruslah berjihad memeranginya sampai akhir.

Dalam Shahih Bukhari, dari Abu Kurairah Radhiallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shalallahu'alaihi wasalam bersabda:

''Jika adzan shalat di kumandangkan, setan membelakanginya sambil kentut, agar adzan tersebut tidak di dengar, jika adzan telah selesai dia kembali lagi menghadap ke depan. Ketika shalat telah di mulai dia membelakanginya. Lalu dia akan mengganggu seseorang didalam fikirannya, dia katakan '' Ingat ini, ingat ini , mengapa kamu tidak mengingat ini ? '' sehingga orang tersebut lupa , berapa rokaat dia telah shalat.''
(HR. Bukhari dan Muslim)

(f). Setan Mendorong Manusia Untuk Lewat Di Depan Orang Yang Shalat

Abu Saleh As-Saman dia berkata:
''Saya melihat Abu Sa'id Al-Khudri pada hari jumat shalat dengan menggunakan sutrah (pembatas dalam shalat) dari hadapan manusia, lalu seorang pemuda dari Bani Abu Mu'ith hendak lewat di depannya, maka Abu Sa'id mendorong dada orang tersebut , anak itu memandangnya, di tetap ingin jalan di depannya dan kembali hendak melewatinya , maka Abu Sa'id kembali mendorongnya lebih keras lagi dari yang pertama, anak tersebut merasa di sakiti oleh Abu Sa'id , lalu dia mendatangi Marwan dan mengadukan perlakuan yang dia terima dari Abu Sa'id , lalu Abu Sa'id pun ikut masuk menghadap Marwan di belakangnya . Marwan berkata:
''Ada apa engkau dengan keponakanmu wahai Abu Sa'id.?'' maka dia berkata:
''Saya mendengar Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

'' Jika salah seorang di antara kalian shalat dengan sesuatunya yang membatasinya dari manusia , lalu ada seseorang yang ingin lewat di hadapannya, maka cegahlah, jika dia memaksa lewat, maka berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk mencegahnya , karena dia adalah setan.''
(HR. Bukhari)

Yang di maksud '' Sesungguhnya dia adalah setan.'' ialah ''Dia melakukan perbuatan setan'' sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar al-Asqolani hanya saja Ibnu Hajar al-Asqolani menyebutkan kemungkinan lain yang lebih benar dari pendapat pertama, dia berkata:
Kemungkinan maknanya adalah bahwa yang mendorong perbuatan tersebut adalah setan, sebagaimana yang terdapat dalam riwayat Isma'ili:
''Karena bersamanya ada setan,''
Dan riwayat semacam ini juga dalam riwayat Muslim dari Hadits Ibnu Umar dengan redaksi : Karena bersamanya ada pendampingnya (setan).''
(Fathul Bari 1/584)

(g). Setiap Kemaksiatan Kepada Allah, Adalah Keta'atan Kepada Setan

Allah Ta'ala berfirman:

إن يد عون من دونه ، إلا إنثا و إن يد عون إلا شيطنا مريدا.
لعنه الله وقال لأتخذن من عبادك نصيبا مفروضا

''Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak hanyalah menyembah setan yang durhaka. Yang di laknati Allah dan setan itu mengatakan : ''Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bagian yang sudah di tentukan (untuk saya).''
(QS. An-Nisa: 117-118)

Setiap orang yang menyembah selain Allah, baik patung, berhala, mata hari, bulan, hawa nafsu, manusia, maka dia adalah penyembah setan, suka atau tidak suka, karena setanlah yang memerintahkan dan mendorong hal tersebut.
Karena itu orang yang menyembah malaikat pada dasarnya dia menyembah setan.
Allah Ta'ala berfirman:

ويوم يحشرهم جميعا ثم يقول للملئكة أهؤ لاء إياكم كانوا يعبدون
قالوا سبحنك أنت ولينا من دونهم بل كانوا يعبدون الجن أكثرهم بهم مؤمنون

''Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: ''Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu..?'' malaikat-malaikat itu menjawab:''Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami ,'' bukan mereka , bahkan mereka telah menyembah Jin ; kebanyakan mereka beriman kepada Jin itu.''
(QS. Saba' : 40-41)

Maksudnya bahwa Malaikat tidak memerintahkan mereka terhadap hal-hal tersebut , tetapi yang memerintahkan hal tersebut adalah jin agar mereka menjadi hamba setan yang berbentuk seperti mereka sebagaimana setiap patung ada setannya.

(h). Menyakiti Fisik Dan Jiwa

Sebagai mana halnya setan bertujuan menyesatkan manusia pada kekufuran dan dosa , diapun bermaksud menyakiti seorang muslim terhadap fisik dan jiwanya.
Kami akan sebutkan beberapa contoh yang kami ketahui dari upaya mereka tersebut:

* Menyerang Rasulullah

Telah kami sebutkan dalam pembahasan lain tentang hadits yang di dalamnya mengabarkan bahwa Rasulullah SAW diserang oleh setan , juga tentang setan yang menyerang dengan panah api untuk di lemparkan kepada Rasulullah.

Mimpi Dari Setan

Setan memiliki kemampuan untuk memperlihatkan kemampuan untuk memperlihatkan kepada manusia dalam tidurnya dengan mimpi yang membuatnya gelisah , takut dan sedih.
Rasulullah shalallahu alaihi wasalam menagabarkan bahwa mimpi yang di alami seseorang ada tiga macam.
''Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda bahwa mimpi ada tiga:
Kabar gembira dari Allah, keinginan jiwa dan ketakutan dari setan .''
Dalam riwayat dari Auf bin Malik bahwa mimpi itu ada tiga , di antaranya adalah ketakutan dari setan agar anak Adam merasa bersedih.''
(HR. ibnu Majah)

Dalam Shahih Bukhari dari Abu Sa'id al-Khudri dia mendengar Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
''Jika salah seorang di antara kalian melihat mimpi yang di senanginya , maka itu dari Allah, pujilah Allah dan sampaikan hal tersebut (kepada orang lain) , sedangkan jika dia melihat sesuatu yang tidak di sukai nya, maka sesungguhnya hal itu dari setan , berlindunglah dari keburukannya, dan jangan di ceritakan pada seorang pun. Karena hal tersebut tidak mencelakakannya.
(HR. Bukhari)

Membakar Rumah Dengan Api

Yaitu melalui dengan sejumlah hewan yang dia pengaruhi untuk melakukan hal tersebut,
Dalam sunan Abu Dawud dengan sanad yang shahih , sesungguhnya Rasulullah shalallahu Alaihi Wasalam bersabda:

''Jika kalian tidur, matikanlah lampu, karena setan akan menunjukan tikus terhadap lampu tersebut untuk membakar kalian.''
(HR. Abu Dawud)

Setan Mengacaukan Manusia Disaat Kematiannya

Rasulullah Shalallahu Alaihi wasalam berlindung dari hal itu dengan berdo'a:

''Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari terjatuh , tertimbun, tenggelam , kebakaran , dan aku berlindung kepada-Mu dari gangguan setan saat kematian , aku berlindung kepada-Mu meninggal dalam keadaan berpaling dari jalan-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari sengatan.''
(HR. Nasa'i)

Menyakiti Bayi Yang Baru di Lahirkan

Dalam shahih muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, sesungguhnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

''Setiap bani Adam di sentuh setan ketika di lahirkan ibunya kecuali Maryam dan anaknya.''

Dalam shahih Bukhari dari Abu Hurairah dia berkata:
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

''Setiap anak Adam di tusuk setan dengan jarinya , kecuali Isa bin Mariyam, setan ingin menusuknya tetapi ada yang menghalanginya.''
(HR . Bukhari)

Dalam shahih Bukhari dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu ia berkata:
''Saya mendengar Rasulallah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:
''Tidaklah ada anak Adam yang di lahirkan kecuali dia di sentuh setan saat kelahirannya , maka dia berteriak karena sentuhan setan tersebut, kecuali Maryam dan anaknya.''
(HR. Bukhari)

Sebab terlindungnya Maryam dan anaknya dari setan adalah karena Allah mengabulkan do'anya Mariam ketika melahirkan :

و إنى أ عيذها بك وذريتها من اشيطن الرجيم *

'' Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada ( pemeliharaan ) Enkau dari pada setan yang terkutuk.''
(QS. Ali Imran: 36)

Karena itu Abu Hurairah membaca ayat ini setelah meriwayatkan hadits di atas.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ketika ibu Maryam Alaihisalam tulus dalam memohonya, maka Allah mengabulkan permintaannya , maka Maryam dan anaknya di lindungi dari setan yang terkutuk.
Termasuk yang di lindungi Allah juga adalah Ammar bin Yasir. Dalam shahih Bukhari , Abu Darda ,bertanya kepada Alqamah , dia termasuk penduduk Kufah , dia berkata: ''Adakah di antara kalian yang Allah lindungi dari setan berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasalam '' Mughirah berkata:: ''Yang Allah lindungi berdasarkan sabda Nabinya adalah Ammar''
(HR. Bukhari.)

Penyakit Tha'un Dari Jin

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam mengabarkan :
''Sesungguhnya binasanya Ummat ini dengan pembunuhan dan Tha'un serta serta tusukan musuh kalian dari kalangan jin , pada masing-masingnya ada syahadah.''
Pada mustadarak Hakim di riwayatkan :
''Tha'un adalah tusukan musuh kalian dari kalangan Jin , dan bagi kalian akan menjadi syahadah.''
Tampaknya yang menimpa Nabi Allah Ayyub Alaihisalam adalah di sebabkan perbuatan Jin , sebagaimana firman Allah Ta'ala :

واذكر عبدنا أيوب إذنادى ربه أنى مسنى السيطن بنصب وعذاب*

'' Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhannya : ''Sesungguhnya aku di ganggu setan dengan kepayahan dan siksa ''
(QS. shahd :41)

Penyakit Yang Lainnya

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda kepada wanita yang mengalami pendarahan istihadhah, yaitu Hamnah bin Jahsy: '' Sesungguhnya dia (darah tersebut) adalah hentakan dari setan.''
(HR. Abu Dawud dan Nasa'i.)

Ikut Serta Makan Minum Dan Tinggal Bersama Manusia

Keburukan yang di bawa setan terhadap manusia adalah mengambil makan dan minum mereka , dia pun ikut tinggal di rumahnya . Hal tersebut terjadi jika seseorang melanggar ajaran Allah Ta'ala , atau lupa berdzikir kepada Allah. Adapun jika dirinya komitmen terhadap petunjuk yang di ajarkan kepadanya , tidak lupa berdzikir kepada Allah , maka setan tidak akan mendapatkan jalan untuk mengganggu harta dan rumahnya.

Setan tidak akan dapat memakan apa yang di makan seseorang kecuali ketika dia makan tidak baca bismillah. Jika dia nama Allah , maka setan akan terhalangi . Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya dari Huzaifah, dia berkata : "Dulu jika kami menghidangkan makanan di hadapan Nabi shalallahu 'alaihi wasalam maka kami tidak meletakan tangan kami di makanan sebelum Rasulullah shalallahu alaihi wasalam mulai meletakan tangannya . Suatu kali kami menghidangkan makanan kepadanya , tiba-tiba datang seorang budak wanita kecil , seakan-akan dia ingin mendahuluinya , maka aku sorongkan makanan kepadanya untuk mengambilnya , lalu rasulullah shalallahu alaihi wasalam memegang tangan orang tersebut , lalu datang lagi orang badui seakan-akan dia ingin mendahuluinya , lalu Rasulullah shalallahu alaihi wasalam memegang tangannya.''
Maka bersabdalah Rasulullah :

'' Sesungguhnya setan akan memakan makanan yang dimakan tanpa menyebut nama Allah, dan dia membawa budak ini untuk maksud tersebut , maka aku pegang tangannya , kemudian dia bawa lagi seorang Badui untuk maksud tersebut , maka aku pegang lagi tangannya . Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya , sesungguhnya tangannya di tanganku bersama tangan dia (setan)''

Rasulullah shalallahu alaihi wasalam telah memerintahkan kita untuk menjaga harta kita dari setan, yaitu dengan menutup perkakas serta menyebut nama Allah , karena itu merupakan perisai dirinya dari setan.
Dalam shahih Muslim dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhuma dia berkata , Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:

'' Tutuplah pintu-pintu, sebutlah nama Allah , sesungguhnya setan tidak dapat masuk pintu yang tertutup. Tutuplah tempat minum kalian , sebutlah nama Allah , tutuplah wadah-wadah kalian dan sebutlah nama Allah meskipun menghadapi sesuatu di atasnya dan matikanlah lampu-lampu kalian.''
(HR. Muslim)

Setanpun akan minum bersama manusia jika ia minum dalam keadaan berdiri . Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , sesungguhnya Rasulallah shalallahu alaihi wasalam melihat seseorang yang minum dalam keadaan berdiri , maka beliau bersabda ''Hindarilah'' dia berkata ''Kenapa?'' beliau bersabda: '' Sukakah kamu jika ada seekor anak kucing minum bersamamu ?'' dia berkata: ''Tidak'' maka Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
'' Jika seseorang masuk rumahnya , lalu dia berdzikir ketika masuk rumah dan ketika makan , maka setan berkata kepadanya : ''Tidak ada nginap dan makan malam untuk kalian .'' Adapun jika dia masuk dan tidak berdzikir ketika masuk, maka setan berkata: ''Kalian sekarangdapat tempat menginap, dan jika orang tersebut tidak berdzikir ketika makan, maka setan berkata: ''Kalian mendapat tempat menginap dan makan malam ini.''
(HR. Muslim)

Kesurupan Setan Atau Jin
Ibnu Taimiyah berkata:
''Masuknya jin kedalam tubuh manusia di akui berdasarkan kesepakatan para ulama di kalangan ahlus sunnah waljamaAh.'' Allah Ta'ala berfirman:

الذين يأكلون الربوا لا يقو مون إلا كما يقوم لذى يتخبطه الشيطن من المس *

''Orang-orang yang makan (Mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran tekanan penyakit gila.''
(QS. Al-Baqarah: 275)

Dalam hadits shahih Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:

'' Sesungguhnya setan masuk kedalam tubuh manusia melalui pembuluh darah.''
(HR. Bukhari dan Muslim)

Abdullah bin Imam Ahmad bin hambal berkata : Aku berkata kepada bapaku , orang-orang berkata : ''Sesungguhnya jin tidak dapat masuk ketubuh manusia maka beliau berkata: ''Wahai anaku , mereka berdusta, dia katakan itu dengan lisannya sendiri.''
Ibnu taimiyah berkata : ''Inilah (pendapat) yang masyur, karena jika seseorang keserupan, dia akan berbicara dengan ucapan yang tidak dia ketahui maknanya, dipun akan memukul tubuhnya dengan keras yang sekiranya pukulan tersebut di arahkan ke seekor onta niscaya akan sangat menyakitinya, namun demikian saat itu orang tersebut tidak merasakannya , jika tidak merasakan perkataan yang dia ucapkan.

Dia terdorong atau mendorong yang tidak kesurupan, ataupun menarik alas duduknya membalikan segala, perkakas dan kejadian-kejadian lain yang jika di saksikan oleh orang yang melihatnya niscaya dia akan berkeyakinan bahwa pembicara yang menggunakan lisan manusia itu dan penggerak tubuh itu adalah bangsa lain selain manusia.''
Beliaupun Rahimahullah berkata:
''Tidak ada di kalangan imam kaum muslimin yang mengingkari masuknya jin kedalam tubuh manusia yang sedang kerasukan atau yang tidak. Siapa yang mengingkarinya dan mengaku bahwa syari'at mendustai hal tersebut, maka dia mendustai syariat, karena tidak ada dalil syari'at yang menyangkal masalah tersebut.''

Beliau juga menyebutkan bahwa yang mengingkari masuknya jin kedalam tubuh manusia yang kerasukan adalah dari kalangan Mu'tazilah seperti Al-Juba'i dan Abu Bakar Ar-Razi.
(Mazmu' Fatwa Syaikhul Islam: 19/12)
Nex....
3. Pemimpin Perang Antara Jin Dan Manusia.